BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Profil SMA Negeri 7 Kota Tangerang
SMA Negeri 7 didirikan pada 1994. SMA tersebut terletak di jalan Perintis Kemerdekaan I no. 2, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Banten. SMA Negeri
7 Kota Tangerang berada di kompleks pendidikan di daerah Cikokol. Pada tahun 2010, SMAN 7 Kota Tangerang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP dalam mendidik siswanya di sekolah, namun pada tahun 2014 SMAN 7 Kota Tangerang telah menggunakan kurikulum yang diwajibkan oleh
Pemerintahh Indonesia, yakni Kurikulum 2013. Sekolah tersebut menyesuaikan dengan potensi daerahnya yaitu kota industri yang berakhlakul karimah.
Adapun misi dari sekolah tersebut adalah “terdepan dalam prestasi,
berwawasan kebangsaan, berahlak mulia dan berbudaya lingkungan. ” Dan
misinya adalah melaksanakan pembelajaran berkualitas tinggi dengan mengoptimalkan sumber daya manusia pendidikan, meningkatkan pelayanan yang
profesional, mendorong peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan daya nalar dalam situasi belajar yang menyenangkan, mempertebal nasionalisme dan
patriotisme, mengupayakan terbentuknya masyarakat yang religius, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, bersih, hujau dan nyaman, serta meningkatkan
kesadaran terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan dan peningkatan sarana dan prasarana berbasis lingkungan.
SMA Negeri 7 Kota Tangerang telah menerapkan sistem pembelajaran kurikulum 2013, sehingga kelas X, sudah melalui tahap penjurusan, yaitu kelas
IIS Ilmu-Ilmu Sosial, dan kelas MIA Matematika dan IPA. Penjurusan tersebut juga berlaku pada kelas XI dan kelas XII. Pada sekolah ini terdapat 935 jumlah
siswa, dan 58 jumlah guru. SMA Negeri 7 Kota Tangerang memiliki ruang kelas, yang terdiri dari 12 ruangan kelas IIS Ilmu-Ilmu sosial, dan 15 ruangan kelas
MIA Matematika IPA. Ruang kelas X IIS terdiri dari 4 kelas, ruang kelas XI IIS terdiri dari 4 kelas, serta ruang kelas XII IIS juga terdiri dari 4 kelas, sedangkan
untuk kelas MIA Matematika IPA, sekolah ini memiliki 5 ruangan kelas, berisi kelas X, 5 ruangan kelas, berisi kelas XI dan 5 ruangan kelas, berisi kelas XII.
Rata-rata siswa dalam satu kelas berjumlah 33 sampai dengan 35 siswa.
2. Sampel dan Populasi
Dari jumlah populasi sekolah yang terdiri dari 4 kelas, peneliti memilih satu kelas secara acak, yaitu kelas XI IIS 3. Peneliti memilih kelas XI IIS 3
digunakan sebagai kelas sampel. Adapun hasil dari penelitian atau pengambilan data adalah sebagai berikut:
a. Kelas XI IIS 3 terdapat 31 siswa dari 35 siswa, 4 siswa tidak hadir dalam
kelas. Hasil penilaian angket adalah sebagai berikut, tabel data yang didapat dari hasil pretes dan postes siswa.
No. Nama Pretest kelas XI IIS 3 data kontrol
Postes kelas XI IIS
3 data
eksperimen Kenaikan
1 A
93 93
2 B
90 91
1 3
C 92
93 1
4 D
75 73
-2 5
E 88
97 9
6 F
95 98
3 7
G 76
87 11
8 H
87 93
6 9
I 85
85 10
J 86
97 11
11 K
77 78
1 12
L 81
81 13
M 75
70 -5
3. Deskripsi Penelitian di Lapangan 3.a.Tahap observasi
Pada tahapan ini peneliti melakukan beberapa hal. Pertama, mencari sekolah yang memenuhi kriteria untuk dijadikan penelitian. Kriteria sekolah yang
tepat untuk dijadikan objek penelitian adalah sekolah yang di dalamnya sudah melaksanakan sistem kulikulum 2013 yang sudah diajarkan kepada siswanya.
Salah satu sekolah yang ditemukan di daerah Kota Tangerang adalah SMA Negeri 7 Kota Tangerang, yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan I no. 2,
Babakan, Kota Tangerang, Banten, tepatnya di daerah kompleks pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Banten.
14 N
85 88
3 15
O 77
80 3
16 P
83 85
2 17
Q 83
88 5
18 R
77 77
19 S
82 87
5 20
T 73
72 -1
21 U
92 92
22 V
98 98
23 W
88 91
3 24
X 88
91 3
25 Y
95 97
2 26
Z 86
100 14
27 Aa
96 96
28 Bb
78 71
-7 29
Cc 96
96 30
Dd 88
96 8
31 Ee
91 92
1