B. Pendalaman Nilai-nilai Keislaman melalui Komunikasi Horizontal
1. Konsep Pendalaman Nilai Moral, Etika dan Kejujuran Melalui
Pembacaan Hadist
Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan yang dilakukan antar pegawai yang sesama tingkatan dalam sebuah organisasi. Pesan yang
disampaikan bisa berupa informasi-informasi yang ditujukan kepada pegawai sesama tingkatan. Dalam hal pendalaman nilai-nilai Keislaman melalui
komunikasi horizontal terdapat dalam kegiatan rohani yang diselenggarakan oleh BPPK. Kegiatan itu antara lain Tahsin Tilawah dan Pembacaan syarah
Hadist. “Ada pembacaan syarah Hadist Riyadhus Sholihin dan
Tahsin Tilawah atau pembenaran Tilawah AL-Quran atau bisa dikatakan pembagusan pembacaan Tilawah Al-Quran
”
6
Pembacaan hadist ini dilakukan setiap hari kerja yang dilaksanakan sehabis sholat Zhuhur. Seperti yang dikatakan di atas bahwa kegiatan ini
berlangsung dalam Masjid Baitul Maal yang berada di Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Kegiatan dilaksanakan karena BPPK
ingin menyadarkan pegawai Muslim bahwa selain membaca Al Qur‟an sebagai manusia kita juga mempelajari Hadist. Tujuan utama dilaksanakan
kegiatan ini hanya untuk dakwah, memberi pengetahuan kepada pegawai yang berada dilingkungan BPPK. Karena Hadist tersebut sudah ada
keterangan dari para Ulama sehingga yang membacakan Hadist tersebut
6
Wawancara mendalam dengan Hepy Dwi Prasetyo sebagai pegawai bagian Kepegawaian di BPPK pada tanggal 28 Mei 2014
pegawai BPPK juga. Hadist akan dibacakan oleh pegawai setelah itu akan diartikan. Hadist yang dibacakan adalah Hadist Riyadhus Solihin karangan
dari Imam Nawawi. Hadist tersebut mengenai etika, sikap, dan tingkah laku. Tidak hanya komunikasi horizontal yang digunakan tetapi komunikasi
verbal, lisan, dan satu arah yang terdapat pembacaan Syarah Hadist ini. Pembacaan Hadist ini sudah sama Bab III yang mengenai tentang sabaratau
kesabaran. Dalam komunikasi verbal dan tulisan terdapat pada saat pembaca Syarah Hadist membacakan salah satu Hadist dan didengarkan oleh pegawai
yang mengikutinya. Komunikasi satu arah terdapat pada saat pembaca hanya membacakan Hadist saja tanpa ada timbal balik dari pegawai lain.
Kegiatan pembacaan Hadist menurut pegawai BPPK sangat berguna. Menurut pegawai kegiatan ini membuat mereka yang tadinya tidak tahu
menjadi tahu. Mereka juga mengimplikasi Hadist tersebut ke dalam kegiatan sehari-hari. Para pegawai juga dapat meningkatkan akhlak mereka dalam
mengikuti kegiatan ini. Para pegawai mengaku kegiatan pembacaan Hadist ini sangat perlu dilakukan dengan alasan para pegawai dapat mengetahui
Hadist yang belum mereka ketahui.
2. Konsep Pendalaman Nilai Ketelitian Melalui Kegiatan Tahsin Tilawah