Konsep Pendalaman Nilai Ketelitian Melalui Kegiatan Tahsin Tilawah

pegawai BPPK juga. Hadist akan dibacakan oleh pegawai setelah itu akan diartikan. Hadist yang dibacakan adalah Hadist Riyadhus Solihin karangan dari Imam Nawawi. Hadist tersebut mengenai etika, sikap, dan tingkah laku. Tidak hanya komunikasi horizontal yang digunakan tetapi komunikasi verbal, lisan, dan satu arah yang terdapat pembacaan Syarah Hadist ini. Pembacaan Hadist ini sudah sama Bab III yang mengenai tentang sabaratau kesabaran. Dalam komunikasi verbal dan tulisan terdapat pada saat pembaca Syarah Hadist membacakan salah satu Hadist dan didengarkan oleh pegawai yang mengikutinya. Komunikasi satu arah terdapat pada saat pembaca hanya membacakan Hadist saja tanpa ada timbal balik dari pegawai lain. Kegiatan pembacaan Hadist menurut pegawai BPPK sangat berguna. Menurut pegawai kegiatan ini membuat mereka yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Mereka juga mengimplikasi Hadist tersebut ke dalam kegiatan sehari-hari. Para pegawai juga dapat meningkatkan akhlak mereka dalam mengikuti kegiatan ini. Para pegawai mengaku kegiatan pembacaan Hadist ini sangat perlu dilakukan dengan alasan para pegawai dapat mengetahui Hadist yang belum mereka ketahui.

2. Konsep Pendalaman Nilai Ketelitian Melalui Kegiatan Tahsin Tilawah

“Kalau pembacaan syarah Cuma dibaca aja ya ada pengertian dan pembahasannya jadi semua pegawai bisa, kalau Tahsin Tilawah kita di ajarkan oleh Saudara Riki Effendi yakni salah seorang pegawai yang telah mendapatkan sertifikat dari Al-Hikmah sebagai pengajar Tahsin Tilawah” 7 7 Wawancara mendalam dengan Hepy Dwi Prasetyo sebagai pegawai bagian Kepegawaian di BPPK pada tanggal 28 Mei 2014 Kegiatan Tahsin Tilawah ini dilaksanakan dalam dua kelas yaitu, kelas pertama dilaksanakan setiap hari senin dan kamis setelah shalat Ashar dan kelas kedua dilaksanakan setelah sh alat Jum‟at. Dalam pelaksanaannya Tahsin Tilawah di BPPK ini memakai buku PDQ Pedoman Dauroh Al- Quran karangan Abdul Rauh. LC dan juga memakai buku Al-Quran Juz 29. Tahsin Tilawah itu sendiri adalah memperbaiki bacaan Al-Quran, seseorang yang sudah mampu membaca Al-Quran dengan lancar dan benar disebut Mahir atau Mutqin. 8 Bisa dikatakan Tahsin Tilawah ini adalah Ilmu Tajwid. Tujuan dilaksanakan kegiatan Tahsin Tilawah ini adalah untuk meberitahukan kepada pegawai cara membaca Al-Quran dengan lancar dan benar. Sehingga para pegawai dapat mengetahui cara membaca Al-Quran secara benar dan tidak melakukan kesalahan membaca. Dalam kegiatan Tahsin ini tidak hanya komunikasi horizontal, namun juga terdapat komunikasi verbal, lisan, dan komunikasi dua arah. Komunikasi verbal dan lisan terdapat pada saat kegiatan ini berlangsung dengan cara pengajar membacakan salah satu ayat yang terdapat dalam buku Al- Qur‟an Juz 29. Komunikasi dua arah dalam kegiatan ini terjadi pada saat pengajar memberitahukan cara membaca ayat tersebut dengan benar dan pegawai yang mengikuti kegiatan tersebut akan menanyakan dimana yang salah disitulah terjadi komunikasi dua arah antara pengajar Tahsin dengan pegawai yang mengikutu kegiatan tersebut. 8 Ahmad Muzzamil MF, Al-Hafidz, Panduan Tahsin Tilawah, Jakarta: Alfin Press, 2006 hal. 2 Pengajar Tahsin Tilawah di BPPK ini adalah saudara Riki Efendi dari bagian kepegawaian. Saudara Riki Efendi ini adalah pegawai BPPK yang telah memiliki sertifikat dari LTIQ Lembaga Tilawah Qur‟an Al-Hikmah. Dalam mendapatkan sertifikat itu saudara Riki Effendi melakukan pelatihan- pelatihan yang telah disiapkan oleh LTIQ Al-Hikmah. Saudara Riki Effendi tidak hanya diajarkan untuk cara mengajar Tahsin Qur‟an secara benar tetapi beliau diajarkan juga bagaimana mengelola kegiatan Tahsin tersebut. Seperti yang di nyatakan saudara Riki Effendi dalam wawancara adalah “Itu pada tahun 2012, itu nanti kita ada Dauroh satu bulan Daurohnya. Nanti kita di ajarkan cara-cara membaca Al- Qura’an dan kita harus tahu apa-apa saja yang kita ajarkan atau kurikulum yang kita ajarkan terlebih dahulu. Terus bagaimana cara mengelola Tahsin nanti diajarkan semua, jadi bukan hanya praktek Tahsinnya saja juga diajarkan mengelola kelompok Tahsin itu sendiri. Nanti diakhir Dauroh tersebut ada tesnya ada dua yang pertama tes teori” 9 Jadi dalam mendapatkan sertifikat tersebut saudara Riki Effendi terlebih dahulu diajarkan teori tentang Tahsin. Kemudian baru diajarkan bagaiaman mencara mengelolanya, cara prakteknya. Dalam akhir pelatihan di LTIQ sebelum mendapatkan sertifikat saudara Riki Effendi akan di tes mengenai teori dan Tahsin itu sendiri. Tujuan BPPK dalam pendalaman melalui komunikasi horizontal untuk mengenalkan sikap atau etika menurut Islam mengenai bekerja. Dan membuat pegawai yang tadinya belum tahu menjadi tahu. Dan untuk 9 Wawancara mendalam dengan Riki Effendi sebagai pegawai bagian Kepegawaian di BPPK pada tanggal 30 Juni 2014 memberitahukan kepada pegawai bagaimana membaca Al- Qur‟an dengan baik dan benar sehingga tidak salah pengucapan. Nilai-nilai keislaman yang diterapkan dalam pendalaman melalui komunikasi horizontal adalah mengenai sikap para pegawai, yaitu seperti kejujuran, ketulusan, Ketelitian, tidak melakukan perbuatan tercela, menjaga nama baik, kesabaran yang di dalamkan melalui proses kegiatan pendalaman nilai-nilai Keislaman pembacaan Hadist Riyadhus Sholihin dan Tahsin Tilawah. Tabel 4.2 Horizontal Nilai Keislaman LatarSetting 1. Musyawarah 2. Pengertian yang sama 3. Berbagi Informasi 4. Pemecahan Masalah Kejujuran, ketulusan Toleransi, kesabaran Ketulusan Ketulusan Pembacaan Hadist, Tahsin Tilawah Pembacaan Hadist, Tahsin Tilawah Pembacaan Hadist Pembacaan Hadist Dalam proses pendalaman melalui komunikasi horizontal yaitu pembacaan syarah Hadist dan Tahsin Tilawah menurut penulis sudah baik, namun terdapat kekurangan dalam proses pelaksanaannya. Dalam proses pendalaman nilai-nilai Keislaman melalui pembacaan syarah Hadist kekurangannya terdapat pada sedikitnya pegawai yang menjadi pembaca syarah Hadist tersebut. jadi yang membacakan hanya pegawai yang mengerti tentang Hadist tersebut sehingga tidak pergantian antara pembaca Hadist tersebut. Harus adanya pelatihan membaca arab gundul dan memahami pengertian atau makna dari Hadist tersebut. Pelatihan membaca arab gundul bisa juga menggunakan buku Al- Qur‟anul Qarim yang diterbitkan oleh Sygma atau bisa juga dengan buku Tafsir Ibnu Kasi AT Thabari yang berjudul The Wisdom yang diterbutkan oleh Al-Mizan, dalam buku tersebut pegawai dapat belajar bagaimana membaca huruf arab gundul secara benar dan terdapat tafsir-tafsir sehingga dapat mengerti satu-satu huruf arab.

C. Pendalaman Nilai-nilai Keislaman melalui Komunikasi Diagonal

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Persepsi Mahasiswa Tentang Implementasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pembelajaran Matematika (Penelitian Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Semester 1 Kelas D Un

0 2 15

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMAIT NUR HIDAYAH SUKOHARJO Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Keislaman Di SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo.

0 0 12

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMAIT NURHIDAYAH SUKOHARJO Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Keislaman Di SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo.

0 3 20

TRANSKRIP NILAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

0 0 33

DAMPAK PERILAKU KOMUNIKASI DAN PEMAHAMAN NILAI KEISLAMAN TERHADAP KOMUNIKASI PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

0 1 14

BAB II Komunikasi Keluarga dan Nilai-nilai KeIslaman - BAB II baru

0 0 26

BAB III KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA SERTA GAMBARAN KELUARGA DI DESA TANJUNG AMAN A. Desa Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUN

0 1 26

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUNG AMAN A. Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Remaja - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KE

0 0 13

NILAI-NILAI KEISLAMAN PADA TRADISI MASYARAKAT BANJAR (Sebuah Analisis Pendidikan) DISERTASI

0 0 20

Eksplorasi Nilai-Nilai Spiritualitas Keislaman dalam Akuntabilitas Organisasi Islam

0 0 88