menanya kebenaran informasi dan mereka saling berbincang mengenai informasi yang didapatkan.
3. Konsep Pendalaman Nilai Musyawarah Melalui Kegiatan Sharing
Session
Selain program budaya, komunikasi vertikal yang dilakukan oleh BPPK dalam pendalam nilai-nilai keislaman adalah dengan membuat
kegiatan sharing session. “Ada semacam sharing session gitu. Dilaksanakan setiap
pagi dan sore ,disetiap-setiap bagian berkumpul nanti mereka bercerita seperti sharing seperti itulah, kontennya juga bermacam-
macam bisa konten rohani dan bisa juga konten umum ”
5
Sharing session itu adalah salah satu implementasi program budaya BPPK yaitu satu informasi setiap hari. Sharing session ini bisa dikatakan
kegiatan umum namun terdapat unsur-unsur agama dalam kegiatan ini. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi dan sore di bagian masing-masing. Tujuan
dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mencari solusi dari masalah-masalah yang dihadapi pegawai di lingkungan kerja maupun dikehidupan sehari-hari
dan untuk melatih kemampuan pegawai dalam berpikir karena seperti telah dijelaskan di atas bahwa sharing session ini sendiri implementasi dari
program budaya yaitu satu informasi setiap hari. Satu informasi setiap hari dapat melatih pegawai untuk melatih, mengembangkan kemampuan dalam
berpikir karena para pegawai diharuskan mempunyai informasi yang baru mengenai hal apa saja dan informasi itu akan disebarkan kepada pegawai lain.
5
Wawancara mendalam dengan Bapak Wawan Iswandi sebagai Kepala Subbagian Teknologi Informasi dan Komunikasi di BPPK pada tanggal 14 Mei 2014
Dalam kegiatan sharing session ini tidak hanya memakai komunikasi ke atas dan ke bawah saja tetapi komunikasi verbal, non verbal dan lisan terdapat di
dalamnya. Komunikasi non verbal yang ada di dalam kegiatan ini terdapat pada ekspresi wajah pegawai, misalnya tersenyum dan pada saat
menganggukan kepala yang berati setuju. Komunikasi lisan yang ada dalam kegiatan ini terdapat pada saat anggota bercerita tentang permasalah yang
mereka hadapi. Pelaksanaan dilakukan dengan bagian masing-masing dan pegawai
akan bercerita tentang masalah yang dihadapi dikehidupan sehari-hari, setelah itu pegawai akan mendapatkan solusi dari pegawai lain untuk memecahkan
permasalahan sehingga terjadi komunikasi dua arah. Contohnya bisa setiap sore atau pagi, dimana setiap pegawai secara bergiliran setiap harinya
bergantian memberikan informasi mengenai pengatahuan apa saja, bisa terkait pekerjaan secara langsung maupun tidak.
Dalam proses pendalaman nilai-nilai Keislaman melalui komunikasi vertikal nilai-nilai yang di dalamkan seperti, salam, kedisplinan, musyawarah
yang terdapat dalam proses pendalaman nilai-nilai Keislaman melalui komunikasi vertikal.
Tabel 4.1 Bentuk Komunukasi
Vertikal Pendalaman Nilai
Keislaman LatarSetting
1. Penyebaran 3S
Keikhlasan dalam
menyapa Program Budaya
2. One Day One
Information 3.
Datang 5 Menit Sebelum Acara
4. Pemecahan masalah
dan mencari Solusi Selalu
tansparan atasan dan bawahan
Kedisiplinan
Musyawarah Program Budaya
Program Budaya
Sharing Session
Proses pendalaman nilai-nilai Keislaman melalui komunikasi vertikal sudah baik, namun tetap saja ada kekurangan dalam proses pendalaman nilai-
nilai-nilai Keislaman melalui komunikasi vertikal. Komunikasi vertikal merupakan komunikasi formal jadi di dalam komunikasi vertikal antara
atasan dan bawahan ada berupa keluhan, penghargaan, kesetiaan. Keluhan dapat berupa keluhan dalam bekerja. Dalam organisasi keluhan dalam bekerja
pasti ada. Keluhan yang terjadi dalam proses pendalaman nilai-nilai Keislaman di BPPK ini paling utama adalah waktu yang kurang untuk
mendalami nilai-nilai Keislaman. Seharusnya BPPK dalam proses pendalaman nilai-nilai Keislaman tersebut memberi waktu yang luang kepada
pegawai untuk dapat mendalami nilai-nilai Keislaman. Jika pegawai sudah mendalami nilai-nilai Keislaman tersebut maka pegawai akan jauh dari
perbuatan-perbuatan yang tercela karena sudah dibekali akhlak yang baik oleh BPPK melalui program-program dan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan.
B. Pendalaman Nilai-nilai Keislaman melalui Komunikasi Horizontal