Pengertian Epidemiologi Malaria Malaria

11 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1. Malaria

2.1.1.1. Pengertian

Malaria adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh parasit jenis protozoa dari genus plasmodium yang secara alamiah ditularkan lewat gigitan nyamuk Anopheles betina Irianto, 2014: 454. Terdapat lima macam malaria yaitu: 1. Malaria falsifarum yaitu malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dikenal dengan malaria tropika atau malaria tersiana maligna. Gejala timbul secara kontinyu, sering menimbulkan malaria yang berat 2. Malaria vivax yaitu malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax, dikenal dengan malaria tersiana. Gajala demam berulang dengan interval dua hari 3. Malaria malariae yaitu malaria yang disebabkan oleh Plasmodium malariae dikenal juga dengan malaria kuartana dengan gejala khas berulang pada tiap hari keempat. Gejala demam berulang dengan interval tiga hari 4. Malaria ovale yaitu malaria yang disebabkan oleh Plasmodium ovale. Manifestasi klinis biasanya ringan, menimbulkan pola demam yang hampir sama dengan malaria vivax 5. Malaria knowlesi yaitu malaria yang disebabkan olah Plasmodium knowlesi. Gejala demam menyerupai malaria falsifarum Sutanto dkk, 2008:183; Kemenkes, 2014. 12

2.1.1.2. Epidemiologi Malaria

Malaria ditemukan mulai dari bagian dunia yang berada pada 64 Lintang Utara yaitua di Archangel, Rusia sampai 32 Lintang Selatan pada Cordoba di Argentina Gandahusada dkk, 2000:172. Kabupaten Purworejo merupakan Kabupaten yang berada pada 7 32’ Lintang Selatan sampai 7 54’ Lintang Selatan sehingga termasuk dalam rentang wilayah dengan kasus malaria. Menurut Shinta Sukowati dalam Murhandarwati dkk 2015, vektor malaria yang ditemukan di Kabupaten Purworejo diantanya Anopheles sundiacus, Anopheles barbirostris, Anopheles annularis, Anopheles minimus, Anopheles kochi, Anopheles aconitus, Anopheles tessellatus, Anopheles vagus, Anopheles subpictus, Anopheles indenfinitus, Anopheles maculatus, Anopheles flavirostris, Anopheles balabacensis, dan Anopheles barbumbrostis. Namun dari semua spesies tersebut, yang dapat menularkan malaria hanya spesies Anopheles aconitus, Anopheles maculatus, Anopheles balabacensis, Anopheles vagus dan Anopheles barbirostris. Malaria yang paling sering terjadi di Purworejo adalah malaria falsifarum kemudian diikuti oleh malaria vivax Dinkes Purworejo, 2015.

2.1.1.3. Agen Malaria