seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa, untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
2. Menurut Lubis dan Putra 2012:55Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu
lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.
3. Menurut Husnan 1996:123 menyatakan bahwa “proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya,
baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.”
2.1.2 Return Saham
Investasi merupakan komitmen penempatan sejumlah dana untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, Ang
1997:78.motivasi utama investor dalam melakukan investasi adalah untuk memperoleh return kembalian investasi sesuai dengan harapan pada tingkat
risiko tertentu. Return kembalian adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Investor tentunya tidak
akan melakukan investasi jika tanpa adanya harapan akan return yang diperoleh di masa yang akan datang. Return merupakan tingkat keuntungan
dari suatu investasi Jogiyanto, 2003:97. Dalam melakukan investasi terdapat beberapa metode pengukuran return, salah satunya adalah return total. Return
total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode
Universitas Sumatera Utara
yang tertentu. Sumber-sumber dari return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu :
1. Yield merupakan return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi.
2. Capital gain loss merupakan kenaikan penurunan harga dari suatu surat berharga bisa saham maupun surat hutang jangka panjang, yang bisa
memberikan keuntungan kerugian para investor. Dengan kata lain capital gain loss adalah selisih harga beli dan harga jual.
Menurut Jogiyanto 2003:105 menjelaskan return saham dinyatakan sebagai berikut ini. :
Return Saham =
��–��−1 ��−1
x 100
Keterangan : Pt
= Harga saham pada periode sekarang tahun t Pt-1
= Harga saham pada periode sebelumnya tahun t-1
Menurut Jogiyanto 2003: 109, return saham dibedakan menjadi dua yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasi expected
return. 1. Return realisasi merupakan return yang sudah terjadi yang dihitung
berdasarkan data historis. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan risiko dimasa
mendatang.
Universitas Sumatera Utara
2. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan di masa mendatang dan masih bersifat tidak pasti. Dalam melakukan investasi investor
dihadapkan pada ketidakpastian uncertainty antara return yang akan diperoleh dengan risiko yang akan dihadapinya. Semakin besar return
yang diharapkan akan diperoleh dari investasi, semakin besar pula risikonya, sehingga dikatakan bahwa return ekspektasi memiliki hubungan
positif dengan risiko. Menurut Ang 1997:58, menyatakan bahwa tanpa adanya
keuntungan yang dapat dinikmati dari suatu investasi tentunya investor tidak mau berinvestasi jika pada akhirnya tidak ada hasil. Lebih lanjut setiap
investasi baik jangka panjang maupun jangka pendek mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
2.1.3 Ukuran Perusahaan firm size