5. Variabel return saham mempunyai nilai minimum -13050 milik perusahaan Indo Tambangraya Megah Tbk, nilai maksimum 7200
milik Petrosea Tbk, nilai rata – rata -850,0702, standar deviasi 3170,53723, dengan jumlah sampel 57. Daftar nama perusahaan
dapat dilihat di Lampiran F.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik Sebelum Transformasi
4.2.2.1 Uji Normalitas Data
Untuk menguji data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, maka digunakanlah analisis grafik pada Gambar 4.1 dan
Gambar 4.2.
Gambar 4.1 Normal P-Plot Sebelum Transformasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Grafik Histogram Sebelum Transformasi
Berdasarkan kedua gambar di atas, dapat dilihat bahwa data penelitian tidak normal. Hal tersebut tergambar pada Gambar 4.1
dimana titik-titik yang menyebar jauh dari garis diagonal. Gejala ketidaknormalan data juga ditampilkan lewat histogram pada
Gambar 4.2 tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak tidak memenuhi asumsi normalitas.
Data yang tidak terdistribusi secara normal juga ditunjukkan oleh hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada Tabel 4.2. Hasil pengujian
memiliki nilai signifikansi 0,009 atau 0,05, sehingga data secara positif dapat dikategorikan tidak normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 One Sample Kolmogorov Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 57
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.70162815E3
Most Extreme Differences Absolute
.217 Positive
.217 Negative
-.177 Kolmogorov-Smirnov Z
1.640 Asymp. Sig. 2-tailed
.009 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
4.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Coefficient factors VIF yang ditampilkan pada Tabel
4.3.
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Sebelum Transformasi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
Universitas Sumatera Utara
1 Constant
5581.861 5116.590
1.091 .280
FirmSize -455.820
414.769 -.134
-1.099 .277
.920 1.087
EPS -1.568
.486 -.416
-3.228 .002
.823 1.215
BtM -40.626
46.708 -.114
-.870 .388
.803 1.245
a. Dependent Variable: Return
Tabel 4.3 menunjukkan VIF memiliki nilai 10 yang berarti tidak terjadi multikolinearitas antar variabel pada model regresi
penelitian ini.
4.2.2.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk mengetahui ketidaksamaan nilai prediksi variabel terikat ZPRED dan
residualnya SRESID. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat dari Diagram Scatterplot yang ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Diagram Scatterplot Sebelum Transformasi
Titik-titik yang tersebar di atas maupun di bawah nilai 0 pada sumbu Y menunjukkan tidak terjadi heterokedastisitas pada
penelitian ini.
4.2.2.4 Uji Autokorelasi