Variabel Dependen Y Variabel Moderating

terdaftar di BEI tahun 2011-2013. Metode dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data yang penyelidikannya ditujukan pada penguraian dan penjelasan apa yang telah lalu, melalui sumber-sumber dokumen. Dari metode ini diharapkan akan diperoleh catatan mengenai data-data yang ada hubungannya dengan penelitian ini yaitu laporan keuangan.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen, variabel dependen dan variabel moderating.

3.5.1. Variabel Dependen Y

Variabel dependen merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhui oleh independen Umar, 2007:50. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham, dimana variabel dependen disimbolkan dengan “Y”. Return saham adalah pengembalian hasil atau laba atas investasi modal. Untuk memperoleh hasil return saham maka digunakan rumus sebagai berikut : Return Saham = ��–��−1 ��−1 x 100 Dimana : Pt = Harga saham periode sekarang Pt-1 = Harga saham periode sebelumnya Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Variabel Independen X

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain Umar, 2007:50. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah firm size, earning per share dan book to market ratio. Variabel independen disimbolkan dengan “ X1” firm size , “X2” earning per share, “X3” book to market ratio.

3.5.2.1 Firm Size

Firm Size Ukuran Perusahaan merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran sebuah perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset perusahaan, dirumuskan dengan : Firm Size = log � total asset x 100

3.5.2.2 Earning Per Share

EPS atau laba per lembar saham adalah tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Laba per lembar saham atau EPS diperoleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar. Rumus yang digunakan untuk mengukur Earning Per Share EPS adalah sebagai berikut: Earning Per Share = Laba bersih setelah pajak jumlah saham yang beredar x 100 Universitas Sumatera Utara

3.5.2.3 Book To Market Ratio

Book to market ratio merupakan perbandingan antara nilai buku saham suatu perusahaan dengan nilai pasarnya di pasar modal. Nilai pasar adalah nilai ekuitas yang dipandang oleh investor. Dengan demikian, book to market ratio dapat juga dinyatakan sebagai berikut ini: ���� �� ������ ����� = ���� ����� �������� ������ ����� �� ������ � 100

3.5.3 Variabel Moderating

Variabel moderating merupakan variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel moderating yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan deviden. Dividend Payout Ratio DPR merupakan rasio antara antara dividend per share dengan earning per share. Dividend Payout Ratio mencerminkan kebijakan dividen dari manajemen mengenai besarnya dividen yang harus dibagikan kepada pemegang saham. Devidend Payout Ratio dapat dirumuskan dengan : DPR = ��� ��� x 100 Nilai DPR yang didapatkan dari hasil perhitungan menunjukkan distribusi net income perusahaan dan dividen yang dibayarkan. Kecenderungan pengaruh DPR sebagai variabel moderating akan tercermin lewat rasio yang ditunjukkan. Semakin besar nilai Dividend Universitas Sumatera Utara Payout Ratio yang diperoleh, akan semakin kuat pengaruhnya terhadap return saham. Ringkasan definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian ditunjukkan dalam tabel 3.2. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Firm Size X1 Ukuran sebuah perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset perusahaan log � total asset x 100 Rasio Earning Per Share X2 perbandingan antara pendapatan setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar ���������� ������ℎ ����� �����ℎ ��ℎ�� ���� ������� � 100 Rasio Book to Market Ratio X3 Perbandingan antara nilai buku per lembar saham dengan nilai pasar saham. ���� ����� �������� ������ ����� �������� x 100 Rasio Kebijakan Deviden M Kebijakan yang menciptakan keseimbangan antara dividen saat ini dengan pertumbuhan masa mendatang DPR = ��� ��� x 100 Rasio Return Saham Y return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu. ��–��−1 ��−1 x 100 Rasio Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode analisis statistik dengan menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS versi 18.0. Model regresi berganda adalah teknik analisis yang menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan beberapa variasi independen Sugiyono,2004:271. Model penelitian tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh firm size, earning per share, dan book to market ratio terhadap return saham dengan kebijakan deviden sebagai moderating variabel pada perusahaan pertambangan batubara di Bursa Efek Indonesia BEI. Peneliti melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu yaitu Uji Normalitas, Uji Multikolonearitas, Uji Heterokeditas, dan Uji Autokolerasi sebelum melakukan pengujian hipotesis. 3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik Asumsi klasik adalah asumsi yang mendasari analisis regresi dengan tujuan mengukur asosiasi atau keterikatan antarvariabel bebas. Terdapat 4 empat pengujian terkait uji asumsi klasik yaitu uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokolerasi. 3.6.1.1.Uji Normalitas Data Menurut Erlina 2007:103 “Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal”. Pengujian ini diperlukan karena Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan ukuran perusahaan (FIRM SIZE) terhadap harga saham: studi pada perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2012

0 30 165

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

0 5 109

ANALISIS PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), dan DEVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 86

PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM

1 3 82

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Investasi - Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar

0 0 22

KATA PENGANTAR - Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh price earning ratio, book to market ratio dan debt equity ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12

ANALISIS PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), dan DEVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 23