2. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan di masa mendatang dan masih bersifat tidak pasti. Dalam melakukan investasi investor
dihadapkan pada ketidakpastian uncertainty antara return yang akan diperoleh dengan risiko yang akan dihadapinya. Semakin besar return
yang diharapkan akan diperoleh dari investasi, semakin besar pula risikonya, sehingga dikatakan bahwa return ekspektasi memiliki hubungan
positif dengan risiko. Menurut Ang 1997:58, menyatakan bahwa tanpa adanya
keuntungan yang dapat dinikmati dari suatu investasi tentunya investor tidak mau berinvestasi jika pada akhirnya tidak ada hasil. Lebih lanjut setiap
investasi baik jangka panjang maupun jangka pendek mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
2.1.3 Ukuran Perusahaan firm size
Ukuran Perusahaan merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur besar kecilnya suatu perusahaan. Total aset merupakan salah satu ukuran
umum untuk menentukan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran sebuah perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset
perusahaan yang menjadi sampel didalam penelitian ini. Menurut Ganerse dan Suarjaya 2012:56 yaitu “Besar kecilnya
perusahaan dilihat dari nilai equity, nilai penjualan atau nilai total aktiva”. Menurut Undang-undang No.9 tahun 1995 tentang usaha kecil, menjelaskan
bahwa
Universitas Sumatera Utara
perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan sebanyak Rp 1.000.000.000.000,- satu milyar rupiah digolongkan ke dalam
kelompok usaha kecil. Dengan adanya ketentuan ini, maka dapat dinyatakan bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan
diatas Rp 1.000.000.000.000,-
satu milyar rupiah dapat dikelompokkan kedalam industri menengah dan besar.
Selain itu, ukuran perusahaan yang didasarkan pada total assets yang dimiliki oleh perusahaan diatur dengan ketentuan BAPEPAM
No.11PM1997, yang menyatakan bahwa “Perusahaan menengah atau kecil adalah perusahaan yang memiliki jumlah kekayaan total assets tidak lebih
dari 100 milyar rupiah”. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aktiva yang dimiliki
perusahaan, karena total aktiva perusahaan bernilai milyaran rupiah, maka hal ini dapat disederhanakan dengan mentransformasikannya ke dalam
logaritma natural. Menurut Trisnadewi 2012 : 58 ukuran perusahaan juga dapat di hitung dengan :
Firm Size = log
� total asset x 100
Perusahaan yang ukurannya lebih besar cenderung menghasilkan laba yang lebih besar sehingga return yang diharapkan lebih tinggi
dibanding perusahaan yang lebih kecil. Dengan demikian ukuran perusahaan yang besar mencerminkan prospek baik perusahaan dan menarik
minat investor untuk berinvestasi. Apabila ukuran perusahaan semakin besar maka return yang diharapkan investor akan semakin besar. Penelitian yang
dilakukan oleh Ganerse dan Suarjaya 2012:1 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Earning Per Share