Selanjutnya yang dapat diangkat menjadi anggota dewan komisaris adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam
waktu lima tahun sebelum pengangkatannya pernah : 1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota direksi atau anggota dewan komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara danatau yang berkaitan dengan sektor keuangan. Yang dimaksud dengan
“sektor keuangan”, antara lain, lembaga keuangan bank dan non bank, pasar modal dan sektor lain yang berkaitan dengan penghimpunan dan pengelolaan
dana masyarakat. Ketentuan persyaratan sebagaimana dimaksud tidak mengurangi
kemungkinan instansi teknis yang berwenang menetapkan persyaratan tambahan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pemenuhan persyaratan
sebagaimana dimaksud dibuktikan dengan surat yang disimpan oleh perseroan Pasal 110. Yang dimaksud dengan “surat” adalah surat pernyataan yang dibuat
oleh calon anggota dewan komisaris yang bersangkutan berkenaan dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dan surat dari instansi yang berwenang
berkenana dengan ketentuan yang dipersyaratkan tersebut.
2. Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan komisaris bertanggung jawab atas pengawasan perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat 1 UU No. 40 Tahun 2007. Setiap
anggota dewan komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian dan
Universitas Sumatera Utara
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat 1 UU No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.
Setiap anggota dewan komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai
menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud di atas. Dalam hal dewan komisaris terdiri atas dua anggota dewan komisaris atau lebih, tanggung jawab tersebut
berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota dewan komisaris. Ketentuan ini menegaskan bahwa apabial dewan komisaris. Ketentuan ini menegaskan
bahwa apabial dewan komisaris bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga mengakibatkan kerugian pada perseroan Karen pengurusan yang
dilakukan oleh direksi anggota dewan komisaris tersebut ikut bertanggung jawab sebatas dengan kesalahan atau kelalaiannya.
Anggota dewan komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud di atas apabila dapat membuktikan :
a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan perseroan dansesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.
b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi, biak langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan direksi yang mengakibatkan kerugian, dan
c. Telah memberikan nasihat kepada direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Atas nama perseroan, pemegang saham yang mewakili paling sedikit satu persepuluh bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat menggugat
anggota dewan komisaris yang karena kesalahan atau kelalaiannya menimbulkan kerugian pada perseroan ke pengadilan negeri.
58
Dewan komisaris wajib : Dalam hal terjadi kepailitan disebabkan kesalahan atau kelalaian dewan
komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh direksi dan kekayaan perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh
kewajiban perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota direksi atas kewajiban
yang belum dilunasi. Tanggung jawab tersebut berlaku juga bagi anggota dewan komisaris yang sudah tidak menjabat lima tahun sebelum putusan pernyataan
pailit diucapkan.
3. Kewajiban Dewan Komisaris