Metode Penelitian Sistematika Penulisan

mempunyai potensi dalam menghadapi arus modernisasi ini.

D. Metode Penelitian

Penelitian yang penulis gunakan adalah library research. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan bahan referensi yang tersedia pada perpustakaan, seperti, Universitas Indonesia, perpustakaan Paramadina, perpustakaan umum Iman Jama, perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan tentunya Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Adapun sumber data utama yang penulis gunakan adalah buku yang berjudul Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan dan Tradisi Islam Peran Dan Fungsinya Dalam Pembangunan di Indoneisa karya Nurcholish Madjid. Kedua buku tersebut penulis lengkapi dengan buku-buku yang mendukung tentang pesantren seperti buku yang berjudul Pergulatan Dunia Pesantren Membangun Dari Bawah yang merupakan karya M. Dawam Raharjo, Modernisasi Pesantren Kritik Nurcholish Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional karya Yasmadi, Pesanren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi karya Prof. Dr. Mujamil Qamar dan Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam karya Prof. Dr. Mastuhu, M.Ed dan sebagainya. Pengolahan data yang telah terkumpul tersebut, penulis menggunakan metode pembahsan deskriptif analitis. Yakni data dikaji dan dianalisa terlebih dahulu, kemudian penulis mencoba menyusun berdasarkan kerangka pembahasan untuk diambil sebagai kesimpulan akhir. Adapun teknik penulisan yang dipakai dalam skirpsi ini adalah teknik penulisan skripsi yang sudah biasa dipakai dalam lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun buku pedoman untuk penulisan skripsi ini adalah: ‘Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta’. Dengan demikian, skripsi ini akan memiliki keseragaman dengan skripsi lain.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis membaginya menjadi lima bab. Bab pertama tentang pendahuluan. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab kedua tentang pesantren. Bab ini terdiri dari pengertian pesantren, tujuan, sejarah dan tipologi pesantren. Adapun pada pembahasan tipologi, penulis menguraikan dengan tiga permasalahan yaitu mengenai pesantren salaf, pesantren khalaf dan pesantren semi modern. Bab ketiga tentang biografi singkat Nurcholish Madjid. Pada bab ini dibahas tiga hal penting, yaitu latar belakang pendidikan, aktivitas dan kegiatan intelekatualnya serta Nurcholish Madjid dan Paramadina. Bab keempat berisi konsep gagasan Nurcholish Madjid tentang pengembangan kurikulum pesantren salaf. Pada bab ini terdiri dari dua subab penting. Subab pertama yaitu tentang kurikulum pesantren salaf yang menjelaskan tentang pengertian kurikulum dan kurikulum pesantren salaf. Adapun pada subab kedua yaitu gagasan Nurcholish Madjid tentang pengembangan kurikulum pesantren salaf. Subab ini terdiri dari permasalahan mengenai Nahwu-Sharaf, Fiqih, Aqaid, Tasawuf, Tafsir- Hadits dan Bahasa Arab. Bab kelima penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN TEORITIS