4.1.2 Visi, Misi dan Strategi PT. Wijaya Karya Beton Medan
a Visi “Menjadi Perusahaan Terbaik Dalam Industri Beton Pracetak”
b Misi 1.
Memimpin pasar beton pracetak di Asia Tenggara. 2.
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu, ketepatan waktu dan harga bersaing.
3. Menerapkan sistem manajemen dan teknologi yang dapat memacu tingkat
efesiensi, konsistensi mutu, keselamatan dan kesehatan kerja yang berwawasan lingkungan.
4. Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan
berkesinambungan. 5.
Mengembangkan kompetensi dan kesejahterahan pegawai. c Sasaran Strategis
Nilai tingkat kesehatan perusahaan dalam setahun tidak boleh kurang dari golongan sehat berdasarkan Kepmen BUMN no. KEP-100MBU2002 yang
meliputi penilaian : a.
Aspek Keuangan b.
Aspek Operasional c.
Aspek Adsminitrasi. d Kebijakan Strategis
a. Perusahaan tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginan pemegang
saham berdasarkan asas-asas transparansi, keadilan, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kemandirian.
b. Perusahaan mengutamakan pemenuhan persyaratan dan kepuasan
pelanggan dengan selalu meningkatkan mutu atas setiap hasil kerjanya. c.
Kerja sama dengan mitra kerja dilakukan dengan cara yang sehat dan saling menguntungkan.
d. Profesionalisme menjadilandasan utama dalam pengelolaan sumber daya
manusia. e.
Perusahaan menerapkan manajemen resikopada setiap aktivitas bisnisuntuk mendapatkan peluang usaha dan meminimalisasikan resiko
dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta dampak lingkungan dalam setiap kegiatan operasi.
4.1.3 Sruktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan mencerminkan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, fasilitas
lainnya yang terlibat di dalamnya demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah direncanakan dan ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya. Bentuk organisasi
yang digunakan oleh perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu dalam menetapkan
kebijaksanaan terlebih dahulu di tetapkan bentuk organisasi yang akan ditetapkan dengan keahliannya.
Struktur organisasi perusahaan yang berlaku pada PT. Wijaya Kara Beton Wilayah Penjualan I Medan Sumatera Utara adalah berbentuk garis lurus, dimana
terdapat fungsi staff sebagai pembantu pimpinan dan bertanggung jawab kepada pimpinan serta adanya wewenang dan tanggung jawab yang mengalir dalam satu
garis lurus dan masing- masing Kasi atau Kepala Seksi bertanggung jawab atas bagian yang ada dibawahnya. Adapun struktur organisasi PT. Wijaya Karya Beton
Wilayah Penjualan I Medan Sumatera Utara adalah sabagai berikut:
\
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Wika Beton Wilayah Penjualan I Medan
Manager Wilayah Penjualan I
Sales Enggineer Adm. Penjualan
Kasi Perencanaan Evaluasi Mutu
Evaluasi Mutu Perencanaan
Pengendalian Pusat Pengendalian
Dokumentasi Adm. Distribusi
Pelaksana Distribusi
Kasi Keuangan dan Personalia
Akutansi Personalia Amd. Keuangan
Kasir Sekretariat Pengemudi
Pelaksana Utama
Pelaksana Amd. Proyek
4.1.4 Proses Persiapan Tulangan Adapun material yang akan dirakit dicetakan terlebih dahulu dipersiapkan di
bagian tulangan dengan proses sebagai berikut:
1. Pemotongan PC Wire
cutting
Besi spiral, besi beton dan PC Wire yang akan digunakan dipotong dengan mal potong dengan ukuran panjang atau jumlah lilitan yang diinginkan.
2. Pengheadingan
Pengheadingan ini adalah merupakan pembentukan ujung PC Wire yang telah dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan menjadi bulat berkepala agar
pada saat di stressing tidak lolos atau tersangkut pada plat sambung. 3.
Pembuatan Spiral
Spiral digunakan sebagai tulangan dengan melilitkannya pada tulangan prategangnya. Kawat spiral dipasang pada mesin penggulung, dan mesin
dioperasikan hingga jumlah lilitan sesuai dengan standar spesifikasi produksi SSP dan di potong dengan alat potong besi secara manual.
4.2 Karakteristik Responden