Wilayah II berpisah tanggung jawab pengelolaanya ke PLN Pembangkitan dan Penyaluran Sumbagut. Sementara itu, PLN Wilayah II berkonsentrasi pada
distribusi dan penjualan tenaga listrik. PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, dibentuk pada tahun 2004 sebagai hasil reorganisasi PT PLN
Persero Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Selatan yang didirikan pada tahun 1997. Saat ini Pembangkitan Sumatera Bagian Utara memiliki
berbagai jenis mesin pembangkit tenaga listrik berkapasitas daya terpasang 1.772 MW dengan 69 unit pembangkit dan daya mampu sebesar 1.616 MW.
Tujuan pembentukan Pembangkitan Sumatera Bagian Utara sesuai Keputusan Direksi Nomor 177.K010DIR2004 tanggal 24 Agustus 2004 adalah
untuk meningkatkan efektifitas pembangkitan di wilayah Sumatera Bagian Selatan serta mengantisipasi perkembangan sistem penyaluran ketenagalistrikan
Sumatera sebagai upaya peningkatan pelayanan, mutu dan keandalan tenaga listrik di Sumatera.
4.1.2 Visi, Misi dan Tata Nilai PT. PLN Persero Pembangkitan SUMUT Visi :
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara diakui sebagai Organisasi kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada
potensi insani.
Misi :
1. Menjalankan usaha pembangkitan energi listrik yang efisien, andal, dan berwawasan lingkungan.
2. Menerapkan tata kelola pembangkit kelas dunia yang didukung oleh SDM berpengalaman dan berpengetahuan.
3. Menjadikan budaya perusahaan sebagai tuntunan di dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
4. Menjalankan usaha-usaha lain yang menunjang bidang ketenagalistrikan.
Tata Nilai:
Saling Percaya; Integritas; Peduli; Pembelajar.
4.1.4 Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi terdapat kerangka kerja yang menggambarkan hubungan tiap-tiap bagian. Dengan adanya strukrut organisasi yang jelas, maka
penerapan manajemen perusahaan akan lebih terarah dengan baik, sehingga sehingga masing-masing bagian dalam organisasi dapat menjalankan tugasnya
sesuai dengan jabatan dan wewenangnya. Struktu organisasi juga dapat mencegah timbulnya tumpang tindih tugas dan tanggung jawab antar individu maupun
bagian dalam suatu organisasi.PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Utara menerapkan struktur oganisasi berbentuk lini dan staf. Struktur organisasi PT
PLN Persero Pembangkitan Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut:
………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
Sumber: PT PLN Persero Pembangkitan Sumatatera Bagian Utara 2015
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT PLN Persero Pembangkitan Sumatatera Bagian Utara
Deputi Manajer Logistik Energi
Deputi Manajer Pemeliharaan
Senior Office office Officer Administrasi
Deputi Manager Enginering Senior Spesialis I Senior spesialis II
Manajemen Mutu
Manager Enginering General Manajer
Deputi manajer Perencanaaan dan Evaluasi
Senior Spesialis I Senior spesialis II Manajemen Risiko
Manajer Produksi Deputi Manajer
Operasi Pembangkit Manajer keuangan
Supervisor Akuntansi Umum Biaya
Deputi Manajer Anggaran Keuangan
Supervisor Pengendalian Keuangan
Supervisor PengendalianAnggaran
Deputi Manajer Akuntansi
Supervisor Aktiva Tetap PDP
Senior Spesialis I Senior spesialis II kinerja
Senior Spesialis I Senior spesialis IIQuality Assurance
Spesialis Senior ISenior Spesialis II Analis Pengadaan
Deputi Manajer Hukum dan HUMAS
Manajer SDM Umum Deputi Manajer
Pengembangan SDM Deputi Manajer Adm.SDM
Supervisor Pengelolaan Adm. Pegawai
Supervisor Pengelolaan Renumerasi Benefit
Deputi Manajer ADM. Umum dan Fasilitas
Deputi Manajer Sistem Teknologi Informasi
4.1.5 Uraian Tugas