Uraian Tugas Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah Singkat Kelistrikan SUMBAGUT

4.1.5 Uraian Tugas

1. General Manager Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seluruh operasional dan kinerja secara umum PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. 2. Senior Specialist I Senior Specialist II Manajemen Risiko Bertanggung jawab mengkoordinasi dan memfasilitasi penyusunan kajian kelayakan dan analisa risiko untuk setiap kegiatan dalam proses bisnis yang dikelola oleh manajemen serta memberikan saran dan rekomendasi, memantau dan mengevaluasi pengelolaan risiko atau mitigasi risiko untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran perusahaan. 3. Senior Specialist I Senior Specialist II Manajemen Mutu Bertanggung jawab menjamin berjalannya semua kegiatan di Unit Induk sesuai standar pada sistem manajemen mutu yang ditetapkan. 4. Senior Specialist I Senior Specialist II Quality Assurance Memastikan terlaksananya sistem pengendalian dan pengembangan manajemen Asset Pembangkitan berupa konsultasi, supervisi manajemen keuangan, manajemen teknik, dan manajemen SDM serta memberikan laporan pengendalian, saran perbaikannya. 5. Senior Officer II Officer Assistant Officer Administrasi Bertanggung jawab atas terlaksananya pengelolaan administrasi Tata Laksana Surat dan Kearsipan TLSK, mengelola jadwal kegiatan kerja, menyiapkan bahan presentasi sesuai kebutuhan. 6. Senior Specialist II Analyst Analisa dan Evaluasi Pengusahaan Bertanggung jawab dalam melakukan kajian, analisa dan evaluasi terhadappengusahaan sistem penyediaan tenaga listrik termasuk mengenaikelayakan, keandalan, efisiensi, kebutuhan biaya, serta sumber dananyauntuk mencapai target kinerja perusahaan yang telah ditetapkan. 7. Manajer Enginering Bertugas memastikan berjalannya kegiatan enginering yang dapatmenunjang kinerja Operasi dan pemeliharaan serta memastikanketersediaan spare part tepat waktu, kualitas dan biaya, serta mengelolasistem informasi, untuk mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yangmemiliki efisiensi, mutu dan keandalan yang baik agar target kinerjaperusahaan dapat tercapai. 8. Deputi Manajer Enginering Bertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan analisaseluruh sistem dan equipment Pembangkit, Reverse dan RekayasaPembangkit, kebutuhan Biaya serta Program Reliability Management. 9. Deputi Manajer Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Bertugas Menyusun rencana dan evaluasi kinerja pengusahaanpembangkit, operasi dan pemeliharan, pengelolaan aset, kinerjamanajemen, menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan RKAPmeliputi kebutuhan biaya investasi pembangkit, biaya bahan bakar, biayaoperasi dan biaya pemeliharaan mengacu kepada RUPTL dan RJPP. 10. Deputi Manajer Teknologi Informasi Betugas menyusun rencana strategis dan kebijakan teknologi informasi,melaksanakan analisis, perancangan dan pengembangan sertaimplementasi sistem, dan melaksanakan operasional layanan teknologiinformasi. 11. Manajer Produksi Bertanggung jawab atas perencanaan operasi dan pemeliharaan,pengadaan dan pengendalian bahan bakar inventory, pembinaan operasidan pemeliharaan, keselamatan ketenagalistrikan, pencapaian targetproduksi tenaga listrik dengan efisiensi serta mutu dan keandalan yangbaik, serta kepastian jadwal dan ketepatan waktu pemeliharaan assetpembangkit, pencapaian target penjualan tenaga listrik dengan harga yangkompetitif dan berorientasi kepada kebutuhan pelanggan. 12. Deputi Manajer Operasi Pembangkit Bertugas memantau, menganalisa dan mengevaluasi kegiatan operasipembangkit, merencanakan strategi kegiatan operasi pembangkit, sertamenetapkan SOP pembangkit untuk menjamin ketersediaan tenaga listrikyang handal dan efisien serta tercapainya target kinerja pembangkitan. 13. Deputi Manajer Pemeliharaan Pembangkit Bertugas memantau, menganalisa dan mengevaluasi kegiatanPemeliharaan, merencanakan strategi kegiatan Pemeliharaan sertamenetapkan SOP Pemeliharaan Pembangkitan untuk menjaminketersediaan Tenaga Listrik yang handal dan efisien serta tercapainyatarget Kinerja Pembangkitan. 14. Deputi Manajer Logistik dan Energi Primer Bertugas memantau, mengevaluasi dan mengendalikan kontrak,pemakaian material, pemakaian energy primer dan pelumas setiap unitpembangkit serta menyusun strategi supply chain material dan energy primer yang baik dan optimal untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dankeandalan pembangkit. 15. Manajer Keuangan Bertanggung jawab menjamin terlaksananya pengelolaan manajemenkeuangan yang mencakup, perencanaan, penyediaan dan pengendaliananggaran investasi dan operasi, aliran kas pendapatan, aliran kaspembiayaan dan terselenggaranya laporan keuangan sesuai dengan kaidahperusahaan dan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku umum sehinggamampu mencapai efektifitas pengelolaan keuangan dalam memberikankontribusi terhadap peningkatan kinerja perusahaan. 16. Deputi Manajer Anggaran dan Keuangan Bertugas menganalisis dan mengkoordinasikan perencanaan, pengelolaan,dan pengendalian sumber daya keuangan secara efektif dan efisien dalammendukung operasional perusahaan untuk mencapai visi dan misiperusahaan berdasarkan RKAP yang telah ditetapkan, peraturanperaturanperusahaan, kebijakan, serta peraturan-peraturan terkait yang berlaku. 17. Supervisor Pengendalian Keuangan Bertugas mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan memonitor perencanaan,pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan secara efektif danefisien dalam mendukung operasional perusahaan untuk mencapai visi danmisi perusahaan berdasarkan RKAP yang telah ditetapkan, peraturanperaturanperusahaan, kebijakan, serta peraturan-peraturan terkait yangberlaku. 18. Supervisor Pengendalian Anggaran Bertugas mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan memonitor pengendalianserta pengelolaan anggaran Operasi dan Investasi secara efektif dan efisienberdasarkan RKAP yang telah ditetapkan serta mengkoordinasikanpenyusunan RKAP. 19. Deputi Manajer Akuntansi Bertanggung jawab atas terlaksananya proses penyusunan LaporanKeuangan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan standar pelaporan yangberlaku untuk mendukung Laporan Keuangan yang akuntable, akurat,wajar dan tepat waktu. 20. Supervisor Akuntansi Aktiva Tetap dan PDP Bertanggung jawab atas terlaksananya proses akuntansi Aktiva Tetap danPekerjaan Dalam Pelaksanaan sesuai dengan kebijakan perusahaan danstandar pelaporan yang berlaku untuk mendukung Laporan Keuanganyang akurat, wajar dan tepat waktu. 21. Supervisor Akuntansi Umum dan Biaya Bertanggung jawab atas terlaksananya proses akuntansi biaya sesuaiengan kebijakanperusahaan dan standar pelaporan yang berlaku untukmendukung Laporan Keuangan yang akurat, wajar dan tepat waktu. 22. Manajer SDM Dan Umum Bertanggung jawab menjamin terlaksananya pengelolaan sumberdayamanusia melalui pengembangan organisasi, pengembangan SDM,remunerasi dan hubungan industrialuntuk mendukung kelancaran kerjaorganisasi. 23. Deputi Manajer Pengembangan SDM Bertanggung jawab terlaksanya rekrutmen pegawai, pengembanganpegawai, pengelolaan karir dan kinerja pegawai. 24. Deputi Manajer Administrasi SDM Bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan, merencanakan,mengevaluasi, menganalisis dan membina pengelolaan administrasi SDMyang tertib, akurat, dan cepat, sehingga dapat memberikan semaksimalmungkin pemenuhan kebutuhankesejahteraan pegawai sesuai denganketentuan. 25. Supervisor Pengelolaan Administrasi Pegawai Bertanggung jawab atas proses kegiatan tata usaha kepegawaian berjalansesuai dengan Ketentuan. 26. Supervisor Pengelolaan Renumerasi Dan Benefit Bertanggung jawab atas pelaksanaan fasilitas kesejahteraan pegawai danpensiun termasuk mengelola fasilitas kesehatan, biaya kesehatan, sesuaiketentuan. 27. Deputi Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat Bertanggung jawab atas berjalannya kelancaran kedinasan Sub BidangHukum, analisis, evaluasi, dan gagasan atas suatu produk hukum ,penyelesaian permasalahan hokum yang yang timbul dalam kegiatanPerusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan, pengoptimalan, sertamengkoordinasi pembinaan hukum di lingkungan Perusahaan. 28. Deputi Manajer Administrasi Umum dan Fasilitas Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pengelolaan administrasiumum kesekretariatan, umum dan rumah tangga, pengelolaan fasilitaskantor, aset non instalasi dan sarana kerja serta keamanan dan K3 untukkelancaran pelaksanaan operasional perusahaan. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif