dalam melaksanakan pekerjaan mereka.Dukungan itu dapat berupa pelatihan, bimbingan, atau bantuan lainnya.
2.3.4 Manfaat Penilaian Kinerja
Selain memiliki tujuan, penilaian kinerja memiliki manfaat yang tidak hanya dinikmati oleh perusahaan tapi juga dapat dinikmati oleh karyawan itu
sendiri. Rivai 2005:55 mengungkapkan manfaat penilaian kinerja adalah: 1.
Manfaat bagi karyawan yang dinilai antara lain: a.
Meningkatkan motivasi b.
Meningkatkan kepuasan kerja c.
Adanya kejelasan standar hasil yang diharapkan d.
Adanya kesempatan berkomunikasi keatas e.
Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi 2.
Manfaat bagi penilai a.
Meningkatkan kepuasan kerja b.
Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasikan c.
Kecenderungan kinerja karyawan d.
Meningkatkan kepuasan kerja baik dari para manajer ataupun karyawan e.
Sebagai sarana meningkatkan motivasi karyawan f.
Bias mengidentifikasikan kesempatan untuk rotasi karyawan 3.
Manfaat bagi perusahaan a.
Memperbaiki seluruh simpul unit-unit yang ada dalam perusahaan b.
Meningkatkan kualitas komunikasi
c. Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan
d. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang dilakukan
untuk masing-masing karyawan
2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Davis 2005:84 bahwa faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation.Hal
ini dirumuskan bahwa: Human Performance = Ability +Motivation
Motivation = Attitude + Situation
Ability = Knowledge + Skill
a. Faktor Kemampuan
Secara psikologis, kemampuan ability karyawan terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowledge + skill yang dimana
karyawan yang memiliki IQ disertai pendidikan yang memadai maka karyawan tersebut akan terampil dalam mengerjakan pekerjaan dan akan lebih
mudah mencapai kinerja. b.
Faktor Motivasi Motivasi terbentuk dari sikap seorang karyawan dalam menghadapi situasi
kerja.Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri karyawanyang terarah untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Malthis Jakson 2001:87 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu bakat, pendidikan, pelatihan,
lingkungan dan fasilitas, iklim kerja, gaji, bonus, interseleksi, motivasi, dan kemampuan hubungan industrial, teknologi manajemen, kesempatan berprestasi,
dan keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan.
2.3.6 Indikator-indikator Kinerja