Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji Koefisien Determinasi Uji R²

ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 526.886 2 263.443 24.067 .000 b Residual 656.765 60 10.946 Total 1183.651 62 a. Dependent Variable: Kinerja b. Predictors: Constant, Stres_Kerja, Lingkungan_Kerja Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 diatas dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 24,067 dan nilai F tabel pada alpha 5 adalah 3,15 maka nilai F hitung 24,067 F tabel 3,15dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan demikian secara bersama-sama atau simultan variabel lingkungan kerja X 1 , dan variabel stres kerja X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Y.Maka berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H a diterima dan H ditolak.

4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Hasil Uji Parsial Uji t menunjukkan seberapa besar hubungan danpengaruh masing-masing variabel Lingkungan Kerja X 1 dan variabel StresKerja X 2 secara parsial terhadap variabel Kinerja Y Hasil Uji t dapat dilihatpada Tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.885 5.704 .506 .615 Lingkungan_Kerja .598 .130 .469 4.607 .005 .892 1.121 Stres_Kerja .316 .093 .345 3.387 .003 .892 1.121 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 Hasil Uji t diatas, diketahui bahwa: 1. Variabel Lingkungan Kerja X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Perusahaan Y hal ini terlihat dari nilai nilai t hitung 4,607 t tabel 1,670 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,005 0,05. 2. Variabel Stres Kerja X 2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Y hal ini terlihat dari nilai t hitung 3,387 t tabel 1,670dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 0,05. Artinya variabel stress kerja akan mempengaruhi peningkatan dan penurunan kinerja karyawan Y. Dengan demikian, berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, maka H a diterima dan H ditolak.

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi Uji R²

Dalam penelitian ini dapat diketahui berapa besar kontribusi variabelLingkungan Kerja X 1 dan Stres Kerja X 2 terhadap variabel Kinerja Karyawan Y. Melalui koefisien determinasi R² dengan menggunakan program SPSSdapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi R² Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .794 a .631 .618 2.700 a. Predictors: Constant, Stres_Kerja, Lingkungan_Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan hasil uji determinasi R² pada Tabel 4.14 diketahui bahwa nilai R Square adalah sebesar 0,631 artinya, variabel Lingkungan KerjaX 1 dan variabel Stres Kerja X 2 , mampu menjelaskan sebesar 63,1 pengaruh terhadap variabel Kinerja Perusahaan Y artinya hubungannya cukup erat. Sedangkan sisanya sebesar 36,9dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti Kompensasi, Motivasi, dan JenjangKarir yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja