Namun berbeda dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hairunida pada tahun 2012 yaitu tidak adanya hubungan dukungan keluarga
dengan perilaku kunjungan ke Posyandu.
6. Dukungan Teman
Menurut teori Green, 1980 dalam faktor penguat untuk seseorang berperilaku sehat yaitu berdasarkan dukungan peers atau teman dalam
penelitian ini dukungan teman dilihat dari ajakan tetangga atau sesama ibu balita yang mengajak responden untuk berkunjung ke Posyandu.
Berdasarkah hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rohman dkk tahun 2013 yaitu terdapatnya hubungan antara teman
sebaya dengan frekuensi kunjungan ibu ke Posyandu. Selain itu terdapat junga penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Keboan Ngusikan Jombang yaitu tidak terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu
Purnamasari, 2011.
7. Dukungan Tokoh Masyarakat
Faktor penguat untuk seseorang berperilaku sehat yaitu berdasarkan dukungan guru, disini guru dalam masyarakat dapat
dikatakan serbagai tokoh masyarakat Green, 1980. Tokoh masyarakat memiliki peran yang cukup besar dalam mempengaruhi
perilaku masyarakat didalam pengambilan keputusan termasuk keputusan dalam perilaku kesehatan, seperti perilaku membawa balita
ke Posyandu Nofianti, 2012.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan di Depok yaitu tidak terdapat hubungan antara dukungan tokoh masyarakat
dengan perilaku kunjungan ke Posyandu Hairunida, 2012. Selain itu juga terdapat penelitian yang dilakukan di Jombang bahwa tidak
terdapat hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu Purnamasari dkk, 2011.
8. Dukungan Kader
Faktor penguat untuk seseorang berperilaku sehat yaitu berdasarkan dukungan tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, bidan
dan kader kesehatan Green, 1980. Penelitian ini melihat dukungan yang diberikan kader Posyandu kepada ibu balita untuk membawa
anaknya ke Posyandu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ari dkk yaitu
terdapatnya hubungan antara peran serta kader dengan keaktifan ibu membawa balita ke Posyandu. Selain itu terdapat juga penelitian yang
dilakukan oleh Cahyaningrum tahun 2015 yaitu terdapatnya hubungan peran serta kader dengan keaktifan ibu balita dalam kegiatan
Posyandu. Terdapat juga penelitian yang dilakukan di Jombang tidak terdapatnya hubungan antara dukungan kader dengan kunjungan ibu
balita ke Posyandu Purnamasari dkk, 2011.
H. Kerangka Teori