Penimbangan Balita TINJAUAN PUSTAKA

pelaksanaan imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan, pemberian ASI Eksklusif, dan makanan pendamping ASI. b. Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak. c. Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan layanan kesehatan dan gizi.

2. KMS balita dapat berguna apabila memperhatikan syarat

berikut. a. Penimbangan dan deteksi tumbuh kembang balita dilakukan tiap bulan. b. Semua kolom isian dengan benar. c. Semua keadaan kesehatan dan gizi anak dicatat dalam KMS balita. d. Kader dan petugas kesehatan selalu memperhatikan hasil penimbangan Prasetyawati, 2012.

D. Penimbangan Balita

Penimbangan bulanan anak balita merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan di setiap pelaksanaan Posyandu. Hasil penimbangan ini merupakan suatu indikator bagi ibu-ibu dalam mengetahui apakah anaknya ini sehat atau tidak, dan ini pun dapat mempengaruhi perilaku ibu-ibu dalam penimbangan berikutnya. Komisi teknik perbaikan menu makanan rakyat mengemukakan bahwa tujuan dari penimbangan bulanan adalah : 1. Untuk mengetahui keadaan gizi anak balita dengan memeperhatikan berat badan anak tetap, naik atau menurun dengan memperhatikan berat badan anak tetap, naik atau menurun dengan melakukan penimbangan berat badan melalui perbandingan terhadap tabel berat badan dan umur. 2. Untuk lebih meyakinkan ibu-ibu mengerti pentingnya hubungan makanan dengan kesehatan anak Depkes RI, 1978 dalam Hutanggalung, 1992 Penimbangan balita setiap bulan sangat diperlukan. Pada Riskesdas 2013, informasi tentang pemantauan pertumbuhan anak diperoleh dari frekuensi penimbangan anak umur 6-59 bulan selama enam bulan terakhir. Idealnya dalam enam bulan anak balita ditimbang minimal enam kali Kemenkes RI, 2015. Frekuensi penimbangan ≥ 4 kali sedikit menurun pada tahun 2013 44,6 dibanding tahun 2007 45,4. Anak umur 6-59 bulan yang tidak pernah ditimbang dalam enam bulan terakhir meningkat dari 25,5 persen 2007 menjadi 34,3 persen 2013. Sementara itu menurut Purnawan Junadi dan kawan-kawan dalam bukunya program usaha perbaikan gizi keluarga UPGK di dalam Posyandu mengemukakan bahwa dilihat dari sudut pelaksanaan programnya, tujuan UPGK adalah untuk tercapainya keadaan gizi yang baik, melaui tujuan antara lain yaitu perubahan perilaku. Ada 2 perilaku penting yang menjadi sasaran pertama yaitu perilaku membawa anaknya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anaknya melalui penimbangan, tempat memperoleh informasi serta pertolongan yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan gizi dan kesehatan nya, dan yang kedua adalah perilaku pemberian penggunaan makanan bergizi yang akan menjamin gizi tetap baik Junaedi, Purnawan dkk dalam Hutanggalung, 1992.

E. Tumbuh Kembang Anak

Dokumen yang terkait

Faktor- Faktor Perilaku Kunjungan Ibu Bayi dan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kelurahan Pangkalan Masyhur

3 73 125

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

28 315 123

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015.

0 3 11

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu (Studi di Kelurahan Cabawan Wilayah Kerja Puskesmas Margadana Kota Tegal Tahun 2011).

0 0 1

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu Balita untuk Menimbang Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2010 | Reihana | Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia 30788 70974 1 SM

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

0 0 8

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU MEMBAWA ANAKNYA KE POSYANDU KELURAHAN KRICAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

0 1 5

D. Data Tingkat Partisipasi Ibu Ke Posyandu - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU

0 0 8