Hubungan Dukungan Teman dengan Perilaku Ibu Balita dalam

Diketahui bahwa responden yang buruk mendapatkan dukungan dari keluarga dan perilaku buruk 10 27.8. Sedangkan keluarga yang baik dalam mendukung responden 13 dari 67 orang 19.4 yang memiliki perilaku buruk. Dari hasil uji statistik Chi square diperoleh nilai probabilitas Pvalue 0,468 artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu balita dalam menimbang anaknya ke Posyandu. Berdasarkan sampel yang diambil pada masyarakat kelurahan Rorotan untuk variabel ini dukungan keluarga tidak berpengaruh terhadap perilaku ibu untuk ke Posyandu, didasarkan bahwa ibu yang tidak mendapatkan dukungan baik dari keluarganya untuk menimbang anaknya ke Posyandu ternyata tetap menimbang anaknya di Posyandu, hal ini mengindikasikan bahwa dukungan keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku ibu menimbang ke Posyandu. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryaningsih tahun 2012 yaitu tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu berkunjung ke Posyandu, dan juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hairunida tahun 2012 yang mana dari hasil penelitiannya dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu.

H. Hubungan Dukungan Teman dengan Perilaku Ibu Balita dalam

Menimbang Anaknya ke Posyandu Menurut teori Green, 1980 dalam faktor penguat untuk seseorang berperilaku sehat yaitu berdasarkan dukungan peers atau teman dalam penelitian ini dukungan teman dilihat dari ajakan tetangga atau sesama ibu balita yang mengajak responden untuk berkunjung ke Posyandu. Lingkungan merupakan semua yang terlibat dalam interaksi individu pada waktu pelaksanaan aktifitasnya, baik lingkungan fisik psikososial biologis maupun budaya. Lingkungan psikososial seperti keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakat Kusumandari, 2010. Variabel teman disini yaitu sesama masyarakat yang mana ibu-ibu yang memiliki anak usia 6-59 bulan. Diperoleh hasil penelitian pada variabel ini yaitu ibu yang mendapat dukungan dari temannya untuk berkunjung ke Posyandu baik 58,3 dan buruk 41,7. Hasil analisis statistik pada penelitian ini yaitu responden yang tidak mendapatkan dukungan teman dan perilaku buruk 14 32,6. Sedangkan responden yang mendapatkan dukungan 9 dari 60 orang 15,0 yang memiliki perilaku buruk. Dari hasil uji statistik Chi square diperoleh nilai probabilitas Pvalue 0,061 artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan antara dukungan teman dengan perilaku ibu balita dalam menimbang anaknya ke Posyandu. Berdasarkan sampel yang diambil pada masyarakat kelurahan Rorotan untuk variabel ini dukungan teman tidak berpengaruh terhadap perilaku ibu untuk ke Posyandu, didasarkan bahwa ibu yang tidak mendapatkan dukungan baik dari teman untuk menimbang anaknya ke Posyandu ternyata tetap menimbang anaknya di Posyandu, hal ini mengindikasikan bahwa dukungan teman tidak berpengaruh terhadap perilaku ibu menimbang ke Posyandu. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Keboan Ngusikan Jombang yaitu tidak terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu Purnamasari, 2011. Namun tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rohman dkk tahun 2013 yaitu terdapatnya hubungan antara teman sebaya dengan frekuensi kunjungan ibu ke Posyandu.

I. Hubungan Dukungan Toma dengan Perilaku Ibu Balita dalam

Menimbang Anaknya ke Posyandu Menurut Green, 1980 dalam faktor penguat untuk seseorang berperilaku sehat yaitu berdasarkan dukungan guru, disini guru dalam masyarakat dapat dikatakan serbagai tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat memiliki peran yang cukup besar dalam mempengaruhi perilaku masyarakat didalam pengambilan keputusan termasuk keputusan dalam perilaku kesehatan, seperti perilaku membawa balita ke Posyandu Nofianti, 2012. Didapatkan berdasarkan hasil penelitian yaitu responden mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat buruk 28,2 dan baik 71,8. Untuk hasil analisis uji statistik pada penelitian ini responden yang buruk mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat dan perilaku buruk 7 24,1. Sedangkan responden yang baik mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat 16 dari 74 orang 21,6 yang memiliki perilaku buruk. Dari hasil uji statistik Chi square diperoleh nilai probabilitas Pvalue 0,990 artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan perilaku ibu balita dalam menimbang anaknya ke Posyandu. Berdasarkan sampel yang diambil pada masyarakat Kelurahan Rorotan untuk variabel ini dukungan tokoh masyarakat tidak berpengaruh terhadap perilaku ibu untuk ke Posyandu, didasarkan bahwa ibu yang tidak mendapatkan dukungan baik dari tokoh masyarakat untuk menimbang anaknya ke Posyandu ternyata tetap menimbang anaknya di Posyandu, hal ini mengindikasikan bahwa dukungan tokoh masyarakat tidak berpengaruh terhadap perilaku ibu menimbang ke Posyandu. Terkait itu juga, dipengaruhi oleh 52 dari responden merasa tidak mendapatkan penjelasan dari pamong tokoh masyarakat tentang pentingnya penimbangan. Kemungkinan ini disebabkan oleh kesadaran dari tokoh masyarakatnya sendiri rendah terhadap pentingnya penimbangan balita. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hairunida tahun 2012 yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan tokoh masyarakat dengan perilaku kunjungan ibu yang mempunyai balita ke Posyandu. Selain itu terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Nofianti tahun 2012 tidak terdapat hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan perilaku pemanfaatan Posyandu oleh ibu balita.

J. Hubungan Dukungan Kader dengan Perilaku Ibu Balita dalam

Dokumen yang terkait

Faktor- Faktor Perilaku Kunjungan Ibu Bayi dan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kelurahan Pangkalan Masyhur

3 73 125

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

28 315 123

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015.

0 3 11

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu (Studi di Kelurahan Cabawan Wilayah Kerja Puskesmas Margadana Kota Tegal Tahun 2011).

0 0 1

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu Balita untuk Menimbang Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2010 | Reihana | Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia 30788 70974 1 SM

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

0 0 8

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU MEMBAWA ANAKNYA KE POSYANDU KELURAHAN KRICAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

0 1 5

D. Data Tingkat Partisipasi Ibu Ke Posyandu - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU

0 0 8