Definisi Tumbuh Kembang Anak Proses Tumbuh Kembang Anak Penilaian Keadaan Tumbuh Kembang Anak

ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anaknya melalui penimbangan, tempat memperoleh informasi serta pertolongan yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan gizi dan kesehatan nya, dan yang kedua adalah perilaku pemberian penggunaan makanan bergizi yang akan menjamin gizi tetap baik Junaedi, Purnawan dkk dalam Hutanggalung, 1992.

E. Tumbuh Kembang Anak

1. Definisi Tumbuh Kembang Anak

Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan growth faltering secara dini. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan anak dapat terbagi menjadi dua bagian yaitu : a. Pertumbuhan growth berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat gram, pound, kilogram, ukuran panjang cm, meter, umur tulang dan keseimbangan metabolik retensi kalsium dan nitrogen tubuh. b. Perkembangan development adalah bertambahnya kemampuan skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya Syafrudin dkk, 2009.

2. Proses Tumbuh Kembang Anak

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak terdiri atas dua proses yang tidak bisa dipisahkan karena saling mempengaruhi yaitu proses pertumbuhan ditandai dengan semakin besarnya ukuran tubuh berat, tinggi badan, lingkaran lengan atas, dan lainnya dan proses yang ditandai dengan bertambahnya kemampuan anak koordinasi gerakan, bicara, kecerdasan, pengendalian perasaan, interaksi dengan orang lain, dan sebagainya. Kedua proses ini perlu diikuti secara teratur agar dapat mengetaui pertumbuhan dan perkembangan anak Syafrudin dkk, 2009.

3. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

a. Pertumbuhan Anak

Terdapat berbagai cara untuk mengikuti pertumbuhan anak secara teratur. Salah satu yang dapat dilakukan secara mudah adalah dengan memantau berat badan anak menurut tinggi badannya, pengukuran ini adalah salah satu cara untuk mengetahui status gizi anak.

b. Perkembangan Anak

Perkembangan seorang anak menurut kemampuannya dapat dikelompokan dalam 4 aspek, yaitu : 1 Kemampuan gerak dasar : yaitu kemampuan melakukkan gerakan yang tampak jelas, misalnya berjalan, berlari, melompat. 2 Kemampuan gerak halus : yaitu kemampuan melakukan gerakan halus yang memerlukan kecermatan dan koordinasi gerakan otot kecil, misalnya mengkancingkan baju, mengedipkan mata. 3 Kemampuan berbicara, berbahasa dan kecerdasan : yaitu kemampuan mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendapat melalui kata-kata, mengerti dan memahami perkataan orang lain, serta kemampuan berfikir. 4 Kemampuan bergaul dan mandiri : yaitu kemampuan berteman, mengenal sopan santun, mengikuti peraturan, dan memenuhi kebutuhan sendiri Syafrudin dkk, 2009.

4. Penilaian Keadaan Tumbuh Kembang Anak

Keadaan tumbuh kembang dapat dinilai dalam empat macam aspek yaitu : a. Penilaian pola tumbuh kembang dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik, yaitu corak normal atau corak yang tidak normal misalnya kelainan kepala. b. Penilaian proses tumbuh kembang dilakukan dengan cara pemeriksaan antropometri secara berkala. Anak yang normal akan mengikuti kurva tumbuh kembang secara mantap dalam persentil yang kira-kira sama, terutama tinggi badan. Suatu penyimpangan dari kurva normal adalah suatu indikator terhadap adanya kelainan atau sakit atau kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi. Penyimpangan menjurus kebawah merupakan lintas sentil kebawah untuk berat merupakan indikator yang disebut tumbuh terlambat, terlambat, dan berhenti. c. Penilaian posisi anak yaitu normal atau tidak. Untuk tinggi dan berat badan diperoleh dari hasil tumbuh kembang pada suatu waktu. d. Keadaan gizi merupakan bagian dari tumbuh kembang Syafrudin dkk, 2009.

F. Perilaku

Terdapat dua pandangan terkait definisi perilaku itu sendiri yaitu dapat dilihat dari sudut biologis, dan psikologis. Dari segi biologis definisi perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organsime makhluk hidup yang bersangkutan. Dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia berperilaku, karena punya aktifitas masing-masing. Perilaku manusia adalah semua tindakan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung dan yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Dari segi psikologis menurut Skiner 1938 dalam Maulana, 2009, perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Definisi perilaku kesehatan adalah respon seseorang organisme terhadap stimulus atau objek yang berhubungan dengan sakit dan penyakit,

Dokumen yang terkait

Faktor- Faktor Perilaku Kunjungan Ibu Bayi dan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kelurahan Pangkalan Masyhur

3 73 125

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

28 315 123

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015.

0 3 11

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu (Studi di Kelurahan Cabawan Wilayah Kerja Puskesmas Margadana Kota Tegal Tahun 2011).

0 0 1

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu Balita untuk Menimbang Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2010 | Reihana | Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia 30788 70974 1 SM

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

0 0 8

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU MEMBAWA ANAKNYA KE POSYANDU KELURAHAN KRICAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

0 1 5

D. Data Tingkat Partisipasi Ibu Ke Posyandu - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU

0 0 8