Penentuan Daerah Penelitian Metode Penelitian Metode Pengambilan Data

44

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah atau tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive methods di PT Perkebunan Nusantara X Persero, Pabrik Gula Watoetoelis Kabupaten Sidoarjo. PG Watoetoelis dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain: umur pabrik gula yang tua 175 tahun, jumlah produk samping tetes tinggi dan kualitas tebu yang kurang baik.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Nazir 1999, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Brannen 2002, menyatakan bahwa peneliti pada metode kuantitatif menyisihkan dan menentukan ubahan- ubahan variabel dan kategori-kategori ubahan. Ubahan-ubahan ini secara bersama-sama terkait dengan bingkai hipotesis yang seringkali ada sebelum data dikumpulkan dan kemudian diujikan terhadap data. Dalam tradisi kuantitatif, instrumen tersebut adalah alat teknologis yang telah ditentukan sebelumnya dan tertera dengan baik sehingga tidak banyak memberi peluang fleksibelitas, masukan imajinatif dan refleksifitas.

3.3 Metode Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder PG Watoetoelis dan instansi lain sebagai pendukung. Data yang digunakan pada penelitian ini antara lain biaya produksi gula yang meliputi biaya tanaman tebu, biaya pengolahan, biaya industri, produksi gula dan tetes TR tebu rakyat dan TS tebu sendiri selama 2010 sampai 2013. Data indikator efisiensi teknis pabrik gula Mill Extraction, Boiling House Recovery, Overall Recovery, pol tebu dan rendemen, sedangkan parameter untuk kualitas tebu pol tebu, kadar nira, nilai nira perahan pertama, sabut, trash. Data dari instansi lain yaitu biaya pokok produksi gula BPP nasional, harga lelang tetes dan harga lelang gula selama tahun 2009 –2013.

3.4 Metode Analisis Data