3.3. Batasan Operasional
Batasan masalah dalam penulisan penelitian ini terbatas pada rasio keuangan yang terdiri dari variabel risiko kredit yang diproksikan dengan credit
risk , risiko pasar yang diproksikan dengan market risk, risiko likuiditas yang
diproksikan dengan liquidity risik, tata kelola perusahaan yang diproksikan sebagai good corporate governance, rentabilitas yang diproksikan dengan
profita bility , dan kecukupan modal yang diproksikan dengan capital adequacy
dalam hubungannya terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book va lue
PBV.
3.4. Definisi Operasional
Untuk menjaga kesalahpahaman dan untuk menjaga persepsi, maka perlu dikemukakan definisi operasional variabel penelitian ini sebagai berikut:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel independen.
a. Nilai Perusahaan
Menurut Andri dan Hanung 2007 dalam Retno dan Denies 2012: 3 nilai perusahaan adalah nilai jual perusahaan atau nilai
tumbuh bagi pemegang saham, nilai perusahaan akan tercermin dari harga pasar sahamnya.
Harga pasar saham tercermin pada rasio nilai pasar market va lue ra tio
yang berhubungan dengan harga saham perusahaan
Universitas Sumatera Utara
terhadap laba, arus kas, dan nilai buku per sahamnya. Dalam penelitian ini menggunakan price to book value sebagai proksi nilai perusahaan
yang formulanya dirumuskan sebagai berikut:
Pr ice to Book Va lue =
� � ℎ
� ℎ
Sumber : Hasan 2011 dalam Juenda, Susi, dan Wahidatul 2013
2. Variabel Independen a. Risiko Kredit
Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur danatau pihak lain dalam
memenuhi kewajiban pada bank. Dalam
menilai Risiko
inheren atas
Risiko Kredit,
parameterindikator yang digunakan adalah: i komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi; ii kualitas penyediaan dana dan
kecukupan pencadangan; iii strategi penyediaan dana dan sumber timbulnya penyediaan dana; dan iv faktor eksternal SE BI No.
1324DPNP dimana berpedoman pada Lampiran I.1.a SE BI No. 1324DPNP. Risiko kredit diproksikan sesuai Lampiran I.1.a SE BI
No. 1324DPNP yang diformulasikan sebagai berikut: Nila i risiko kredit =
� ℎ
Universitas Sumatera Utara
b. Risiko Pasar
Risiko pasar termasuk salah satu tipe risiko menurut Hitchner. Hitchner 2003 : 138 mendefiniskan risiko pasar yang,“relates to how
well the company is geogra phica lly diversified. If the compa ny opera tes within a loca l ma rketpla ce, cha nges in the loca l a rea ca n grea tly a ffect
it. A more diversified geogra phica l ma rket ca n reduce the risk a ssocia ted with a compa ny
”. SE BI No. 1324DPNP menjelaskan mengenai penilaian risiko
pasar bahwa: Dalam
menilai Risiko
inheren atas
Risiko Pasar,
parameterindikator yang digunakan adalah: i volume dan komposisi portofolio, ii kerugian potensial potential loss
Risiko Suku Bunga dalam Banking Book Interest Rate Risk in Banking Book-IRRBB dan iii strategi dan kebijakan bisnis.
Bank dalam menilai Risiko inheren atas Risiko Pasar menggunakan parameterindikator Risiko inheren dengan
berpedoman pada Lampiran I.1.b.
Sebagai penilaian atas risiko pasar, maka penilaian risiko pasar dapat diformulasikan sebagai berikut:
Nila i risiko pa sa r =
� ℎ
c. Risiko Likuiditas