Internal Factor Analysis Summary IFAS

75 3. Semakin banyaknya pesaing-pesaing baru. Munculnya usaha-usaha baru yang sejenis menyebabkan SAS Printing House harus berhati-hati dengan memantapkan strategi agar dapat selalu menjadi unggul diantara para pesaingnya. 4. Konsumen yang memiliki kepekaan terhadap harga yang dapat pindah ke pesaing yang menawarkan harga murah. Dengan semakin ketatnya persaingan harga dapat mengakibatkan konsumen yang memiliki kepekaan terhadap harga dapat berpindah ke pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah.

4.3.1.2. Internal Factor Analysis Summary IFAS

Faktor-faktor lingkungan internal perusahaan yang telah teridentifikasi yang mana merupakan kekuatan dan kelemahan, selanjutnya diberi bobot dan rating pada tabel Internal Factor Analisys Summary IFAS yang nantinya penjumlahan skor masing-masing diperbandingkan dan selanjutnya dipetakan dalam diagram SWOT untuk menentukan posisi perusahaan. Adapun proses analisis IFAS adalah sebagai berikut: a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom 1. b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai dengan 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh Universitas Sumatera Utara 76 faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang masuk kategori kekuatan diberi nilai +1 sampai dengan +4 sangat baik dengan membandingkan rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif kebalikanya. Contohnya jika kelemahan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata industri yang nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan dibawah rata-rata industri, nilainya adalah -1 d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memeperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untutk masing-masing faktor yangnilainya bervariasi mulai dari 4,0 outsanding sampai 0,0 poor. e. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan lainnya dalam kelompok industry yang sama. Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 4.3 Internal Strategic Factor Analisys Summary IFAS SAS Printing House No. Internal Faktor Bobot Rating Skor Kekuatan Strength 1. Harga produk bersaing 0.1 4 0.4 2. Proses produksi yang cepat 0.05 3 0.15 3. Memiliki pelayanan yang baik 0.1 4 0.4 4. Lokasi yang strategis 0.1 3 0.3 5. Memiliki pembukuan yang teratur 0.05 3 0.15 6. Pemasok bahan baku Supplier yang mendukung 0.05 3 0.15 7. Terbinanya suasana kerja yang bersifat kekeluargaan dan gotong royong antara karyawan 0.05 3 0.15 8. Telah dikenal masyarakat karena telah berdiri sejak tahun 1998 0.05 3 0.15 Jumlah skor Kekuatan 1.85 Kelemahan Weakness 1. Kurangnya Promosi. 0.1 1 0.1 2. Kualitas produk kurang memuaskan. 0.1 1 0.1 3. Proses produksi kurang efektif karena sering terjadi kerusakan mesin produksi. 0.05 2 0.1 4. Kemampuan yang dimiliki karyawan masih kurang dalam melakukan pekerjaan di bidang tertentu. 0.05 2 0.1 5. Suasana lingkungan Store Atmosfer kurang menarik. 0.05 1 0.05 6. Gaya kepemimpinan yang otoriter. 0.05 2 0.1 7. Area parkir yang kurang memadai. 0.05 2 0.1 Jumlah skor Kelemahan 0.65 Total Skor 1 2.5 Keterangan: Bobot: 0,00 - 0,05 = Pengaruh kecil 0,06 – 0,10 = Pengaruh sedang 0,11 – 0,15 = Pengaruh besar 0,16 – 0,20 = Pengaruh sangat besar Universitas Sumatera Utara 78 Rating pada matrik IFAS: 1= merupakan kelemahan utama 2 = merupakan kelemahan yang kecil 3 = merupakan kekuatan yang kecil 4 = merupakan kekuatan utama

4.3.1.3. External Strategic Factor Analisys Summary EFAS