Perhitungan Troughput Pengolahan Data 1. Space Requirement

Sarihati Rahma Syahfitri Sitompul : Perencanaan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Metode StorageRetrieval Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2010. Pada tabel 5.2 produk yang jumlah unit penyimpanannya sangat kecil digabungkan dalam satu blok. Satu blok dapat menampung tujuh tumpukan pallet, maka satu blok maksimal menampung tujuh jenis produk berbeda, dalam artian tiap produk minimal memiliki space satu tumpukan pallet.

5.2.2. Perhitungan Troughput

Throughput adalah pengukuran aktivitas atau penyimpanan yang sifatnya dinamis; yang menunjukkan aliran dalam penyimpanan. Istilah troughput digunakan sebagai ukuran jumlah akivitas storage dan retrieval yang terjadi per periode waktu. Jadi perhitungan didasarkan atas pengukuran aktivitas penerimaan dan pengiriman dalam gudang produk jadi rata-rata per hari. Aktivitas untuk aliran material handling dari penerimaan dan pengiriman menggunakan forklift. Setiap aktivitas forklift hanya dapat mengangkut satu pallet saja. Maka rata-rata aktivitas penerimaan dan pengiriman produk dikonversikan kedalam satuan pallet. Perhitungan troughput terjadi dari jumlah aktivitas penerimaan dan pengiriman produk. Sebagai contoh, perhitungan troughput untuk produk PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan kode produk 122. Dari lampiran 1 dan lampiran 2 penerimaan dan pengiriman per hari rata-rata untuk produk 122 adalah : aktivitas T 69 40 90 , 1368 40 1354,71 =       +       = Perhitungan troughput untuk tiap jenis produk dapat dilihat pada Tabel 5.3. Sarihati Rahma Syahfitri Sitompul : Perencanaan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Metode StorageRetrieval Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2010. Tabel 5.3. Throghput Tiap Jenis Produk Kode Rata-rata Pengiriman Rata-rata Penerimaan Troughput aktivitas Produk unit simpan pallet unit simpan pallet 122 1354,71 34 1368,90 35 69 124 8845,55 222 8850,35 222 444 126 8562,81 214 8616,48 216 430 144 141,00 4 297,32 8 12 152 903,77 23 917,19 23 46 157 280,81 8 325,48 9 17 311 2716,48 68 2992,13 75 143 321 1353,52 34 1591,06 40 74 322 2573,71 65 2608,55 66 131 353 159,26 4 213,97 6 10 511 221,16 6 322,45 9 15 512 279,90 7 333,32 9 16 514 199,06 5 217,06 6 11 520 337,13 9 403,10 11 20 521 507,74 13 807,45 21 34 551 10,58 1 69,58 2 3 552 374,23 10 398,71 10 20 324-1 2984,94 75 3021,32 76 151 324-1S 153,03 4 178,35 5 9 324-2 7139,74 179 7840,03 197 376 324-2L 1067,68 27 1098,55 28 55 324-2R 342,39 9 437,81 11 20 324K 4161,42 105 4150,77 104 209 520S 173,26 5 247,16 7 12 550K 242,48 7 407,77 11 18 550SK 144,19 4 157,74 4 8 B124 367,13 10 386,39 10 20 B311 1329,81 34 1425,10 36 70 B511 1220,65 31 1302,97 33 64 B512 3093,32 78 3127,10 79 157 H10 1347,29 34 1618,84 41 75 H11 582,39 15 682,71 18 33 H12 2936,68 74 2990,58 75 149 H12L 1216,87 31 1579,52 40 71 N311 2626,10 66 2783,52 70 136 N511 617,26 16 760,48 20 36 N512 1312,26 33 1694,94 43 77 N524 559,26 14 714,81 18 32 N544 149,00 4 226,00 6 10 N582 358,26 9 416,52 11 20 Sarihati Rahma Syahfitri Sitompul : Perencanaan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Metode StorageRetrieval Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2010. Tabel 5.3. Throghput Tiap ...Lanjutan Kode Rata-rata Pengiriman Rata-rata Penerimaan Troughput aktivitas Produk unit simpan pallet unit simpan pallet N582P 660,68 17 790,84 28 37 OB11 1227,00 31 1265,55 32 63 OB12 905,71 23 928,52 24 47 P304 645,06 17 700,42 18 35 P50K 45,23 2 97,65 3 5 V311 2624,10 66 2978,61 75 141 V511 1232,42 31 1292,84 33 64 V512 1469,55 37 1484,45 38 75

5.2.3. Penempatan Produk Assignment