Berdasarkan pengukuran terhadap sample Bokar yang dilakukan diperoleh gambaran nilai rata-rata dan modus sebagai berikut:
nilai rata-rata: Berat
= 36 Kg Panjang
= 62 cm Lebar
= 42 cm Tebal
= 22 cm Untuk mengetahui nilai ukuran yang terbanyak untuk semua dimensi yang
diukur, terhadap data-data di atas, dilakukan analisa modus, hasilnya sebagai berikut: Berat terbanyak adalah
= 36 dengan ukuran 34 sd 45 kg. Panjang terbanyak adalah
= 30 dengan ukuran 68 sd 77 cm Lebar terbanyak adalah
= 34 dengan ukuran 40 sd 49 cm Tebal terbanyak adalah
= 43 dengan ukuran 18 sd 22 cm Dari data yang ada, khusus untuk ukuran tebal hanya ada 13 yang memenuhi
standar yaitu maximal 15 cm, dan sebanyak 87 ukuran tebal bokar berada di atas ukuran standar SNI bokar.
5.1.2 Analisa Perilaku Pekerja
Pekerja pada proses sortasi bokar umumnya dilakukan oleh pekerja laki-laki. Jumlah pekerja pada bagian ini ada 21 orang, saat ini usia pekerja berkisar antara 20
sampai 38 tahun, dengan tingkat pendidikan SD ada 6 orang, SMP sebanyak 8 orang dan SMA ada 7 orang, dengan pengalaman kerja semuanya di atas 2 tahun.
Arisman : Perancagan Sistem Kerja Proses Sortasi Bahan Olah Karet di Pabrik Crumb Rubber PT. Rubber…, 2007 USU e-Repository © 2008
Pekerjaan memotong bokar pada proses sortasi dapat dilakukan oleh 2 orang atau 4 orang pekerja untuk setiap mesin potong. Apabila ada 4 orang pekerja, maka
2 orang berada di bagian depan meja mesin potong, dan 2 orang lagi berada di bagian tengah atau sejajar dengan pisau. Pekerja yang berada di bagian depan berfungsi
untuk mengambil bahan dengan gancu dan meletakan ke atas meja tepat di depan pisau potong, sedangan pekerja yang di tengah berfungsi untuk menarik dan
memotong bahan di mesin potong. Sedangkan bila proses pemotongan hanya dilakukan oleh 2 orang pekerja,
maka kedua pekerja tersebut akan melakukan semua gerakan mulai dari mengambil sampai dengan memotong bahan pada mesin potong.
Data hasil pengukuran sistem kerja operator atau pekerja yang meliputi keterampilan dan kedisiplinan terhadap pekerja yang melakukan proses sortasi
dengan penilaian berdasarkan motode skala likert positif : 5 = sangat baik
4 = baik 3 = kurang baik
2 = tidak baik 1 = sangat tidak baik.
Sedang katagori penilaian 0-19 = sangat tidak penting
20-39 = tidak penting 40-59 = kurang penting
Arisman : Perancagan Sistem Kerja Proses Sortasi Bahan Olah Karet di Pabrik Crumb Rubber PT. Rubber…, 2007 USU e-Repository © 2008
60-79 = penting 80-100 = sangat penting.
Diperoleh data hasil pengukuran seperti dalam tabel 5.2 di bawah ini Tabel 5.2.
Data Kriteria Pekerja Dalam Proses Sortasi Bokar dengan mesin pisau terbuka
Responden Keterampilan Kedisiplinan
Keterangan
1 4
4 5 Sangat penting
2 4 5 4
Penting 3
4 4
3 Kurang penting 4
5 4
2 Tidak penting 5
5 5
1.Sangat tdk penting 6 4 4
7 5 4 8
5 4
80-100 Sangat penting 9 4 4
60-79 Penting
10 4
4 40-59 Kurang penting
Total 44
42 20-39 Tdk penting
Bobot 50
50 0-19 Sangat tdk penting
Nilai 4450=88
4250=84
Arisman : Perancagan Sistem Kerja Proses Sortasi Bahan Olah Karet di Pabrik Crumb Rubber PT. Rubber…, 2007 USU e-Repository © 2008
Berdasarkan data-data analisa perilaku pekerja sortasi di atas, menyatakan bahwa keterampilan dan kedisiplinan pekerja adalah sangat penting yaitu dengan
nilai masing 88 untuk keterampilan dan 84 untuk kedisiplinan
5.1.3 Analisa Mesin Dan Peralatan