Penelitian Pengukuran Kerja Perancangan Sistem Kerja

3. Agar penampilan menjadi optimal maka perlu adanya keseimbangan dinamis antara tuntutan tugas dengan kemampuan yang dimiliki sehingga tercapai kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman dan produktif.

2.2.2. Penelitian Pengukuran Kerja

Setelah mendapatkan beberapa aternatif metode kerja dari hasil penelitian motede kerja yang lebih baik, selanjutnya dilakukan penelitian untuk mengukur sistem kerja tersebut. Ada tiga kriteria yang digunakan sebagai tolok ukur yaitu; waktu, tenaga, dampak psikologis dan sosiologis. Suatu sistem kerja akan dinilai baik, jika metode tersebut memungkinkan diselesaikan dalam waktu yang singkat, dan tenaga yang dikeluarkan untuk menyelesaikan kerja tersebut sedikit, cara penyelesaiaannya mudah, serta dampak psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan sedikit. Berdasarkan kriteria inilah alternatif-alternatif yang diperoleh dari penelitian metode di atas dibandingkan satu dengan yang lainnya, semakin mudah dan murah kerja tersebut dilakukan maka semakin baiklah sistem tersebut, atau dengan kata lain semakin efisien kerja tersebut, semakin baik pula rancangan kerja yang telah dibuat. Bagian kegiatan penelitian pengukuran kerja yang mempelajari tentang cara pengukuran sistem kerja ini disebut dengan pengukuran kerja Work Measurement atau Time Study. Dalam pengukuran kerja kita akan meliputi teknik-teknik pengukuran waktu, pengukuran tenaga yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Arisman : Perancagan Sistem Kerja Proses Sortasi Bahan Olah Karet di Pabrik Crumb Rubber PT. Rubber…, 2007 USU e-Repository © 2008 pekerjaan serta pengukuran dampak psikologis dan sosiologis tang ditimbulkan dari kerja atau kegiatan tersebut. Pengukuran waktu ditujukan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian suatu pekerjaan, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja yang baik. Dengan adanya pernyataan kewajaran di atas, hal ini juga menggambarkan bahwa adanya ketidakwajaran dalam menyelesaikan pekerjaan. Teknik pengukuran waktu ada dua cara yaitu pengukuran waktu secara langsung dan pengukuran secara tidak langsung. Pengukuran waktu secara langsung adalah melakukan pengukuran waktu langsung di tempat di mana pekerjaan dilakukan, cara pengukuran langsung ini dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran waktu dengan jam henti atau stop watch dan pengukuran waktu secara sampling pekerjaan. Sedangan pengukuran waktu secara tidak lansung yaitu pengukuran waktu yang dilakukan tanpa harus berada ditempat di mana pekerjaan dilakukan, tetapi dengan menggunakan atau menganalisa data yang sudah ada, seperti tabel-tabel data, pengukuran secara tidak lansung ini dapat dilakukan dengan baik bila dapat diketahui jalannya pekerjan dari satu elemen ke elemen yang berikunya.

2.2.3 Pengukuran Waktu Baku Dengan Metode Jam Henti Stop Watch