bekerja secara terintegrasi sesuai prosedur kerja yang ada. Pengawasan terhadap kegiatan sortasi harus dilakukan secara konsisten agar semua sistem terkendali sesuai
fungsinya. Sistem kerja manusia-mesin potong pada kegiatan sortasi bokar ini perlu
sekali diperhatikan, karena kondisi mesin dengan pisau potong yang terbuka sangat berpotesi untuk terjadinya kecelakaan kerja.
Proses pemotongan bahan di perusahaan ini dapat dilakukan oleh 2 orang atau 4 orang pekerja untuk setiap mesin potong. Apabila ada 4 orang pekerja, maka
2 orang berada di bagian depan meja mesin potong yang tugasnya adalah mengambil bahan dengan gancu dan meletakan ke atas meja tepat di depan pisau
Berdasarkan analisa gerak dan jarak antara pekerja dengan mesin, maka posisi pekerja berada pada jarak yang berpotensi mengalami kecelakaan kerja.
6.2 Analisa Model Yang Dikembangkan
6.2.1 Bahan baku
1. Tumpukan atau penempatan bokar yang akan diproses harus ditempatkan atau
ditumpuk sedemikian rupa dengan tinggi tumpukan yang mudah untuk diangkat ke atas meja mesin potong sehingga pekerja mudah mengambilnya
dengan gancu. 2.
Ukuran panjang, lebar dan tebal dan berat bahan baku harus disesuaikan dengan kemampuan pekerja untuk mengangkat ke atas meja mesin potong.
Arisman : Perancagan Sistem Kerja Proses Sortasi Bahan Olah Karet di Pabrik Crumb Rubber PT. Rubber…, 2007 USU e-Repository © 2008
6.2.2. Mesin dan Peralatan
1. Bila kegiatan sortasi bakar ini tetap menggunakan mesin dengan konstruksi
seperti ini pisau terbuka, maka mesin harus dilengkapi dengan alat pengaman mematikan mesin atau swict off yang mudah disentuh apabila
terjadi kondisi darurat. 2.
Perawatan mesin harus dilakukan sesuai program dengan konsisten agar kondisi mesin selalu siap pakai.
3. Konstruksi meja mesin saat ini perlu dirancang ulang dengan menambah
lebar agar jarak antara pekerja dengan pisau lebih jauh, sehingga bila pekerja terjatuh ke arah mesin pisau dapat meminimalkan resiko kecelakaan kerja.
4. Konstruksi mesin dirancang ulang agar posisi pisau potong tidak terbuka,
sehingga potensi kecelakaan kerja dapat dihilangkan
6.2.3. Pekerja
1. Terhadap pekerja yang ada saat ini perlu dilakukan pengembangan secara
periodik sesuai kebutuhan agar keahlian dan keterampilan pekerja selalu dapat dipertahankan.
2. Ditetapkan kriteria kwalifikasi pekerja yang harus dipatuhi oleh manajemen
terutama sebagai dasar rekrutmen karyawan.
Arisman : Perancagan Sistem Kerja Proses Sortasi Bahan Olah Karet di Pabrik Crumb Rubber PT. Rubber…, 2007 USU e-Repository © 2008
6.2.4. Metode Kerja
1. Pekerja harus memahami semua metode atau prosedur kerja yang diperlukan,
metode atau prosedur ini harus tersedia di lokasi kerja dan disosialisasikan kepada semua pekerja, sehingga pekerja dapat dengan mudah memahaminya.
2. Manajemen harus memutakhirkan semua metode atau prosedur kerja agar
semua motode atau prosedur kerja yang akan dipatuhi pekerja adalah valid.
6.2.5.Lingkungan Tempat Kerja
Lingkungan tempat kerja harus selalu dalam kondisi baik dan tidak tercemar dengan barang lain atau bahan polutan yang mengganggu dan
membahayakan pekerja.
6.2.6. Pengawasan
