Daya Saing dari Segi Promosi dan Pemasaran

32

3. Daya Saing dari Segi Promosi dan Pemasaran

3.a Daya Saing dari Segi Promosi Strategi promosi adalah cara untuk mensosialisasikan produk yang ditawarkan suatu perusahaan melalui berbagai macam media dan cara. Dalam mempromosikan suatu produk harus mengedepankan kejujuran dan menjauhi unsur penipuan. Promotional Mix merupakan kombinasi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan advertising, pemasaran langsung direct marketing, promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relation, dan penjualan perseorangan personal selling yang semuanya direncanakan untuk membantu pencapaian tujuan program penjualan perusahaan. 16 Dalam Islam mempromosikan suatu barang diperbolehkan. Hanya saja dalam berpromosi tersebut seseorang harus mengedepankan faktor kejujuran dan menjauhi penipuan. Disamping itu, metode yang dipakai dalam berpromosi tidak bertentangan dengan syariah Islam. 17 Dalam beberapa ayat, Allah Swt. telah memerintahkan untuk berlaku jujur. Di antaranya pada firman Allah SWT. : 2;2 , ? D 16 Kotler dan Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, h. 48 17 Firdaus, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, h. 27. 33 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” QS. At Taubah: 119. Dalam hadits dari Abdullah bin Masud radhiyallahu ‘anhu juga dijelaskan keutamaan sikap jujur dan bahaya sikap dusta. Ibnu Mas’ud menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, +, - . 0 01 20 34 20 3 34 + . 0 01 Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. 18 Dalam kegiatan promosi, terdapat beberapa keutamaan yang menjadi fokus dalam mempromosikan suatu produk, diantaranya: 19 1. Jumlah dan promosi: sebelum memutuskan jenis kegiatan promosi ataupun jenis media komunikasi apa yang akan dipilih perlu setiap perusahaan mempertimbangkan jumlah dan promosi untuk jangka waktu tertentu. 2. Pembeli sasaran yang dituju: sasaran pembeli ada 2 yaitu kelompok pembeli, pemakai sendiri dan perusahaan yang membeli produk untuk keperluan usaha. 18 Ahmad Hasyimi, Mukhtarul Ahadits An-Nabawiyah, Beirut, Darul Fikr, h.99. 19 Tjiptono, Strategi Bauran Pemasaran, h. 25 34 3. Personal selling : komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. 4. Mass Selling , terdiri atas periklanan dan publisitas: Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak pasar sasaran yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas. 5. Promosi penjualan : Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 6. Public relations hubungan masyarakat : merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud dengan kelompok-kelompok itu adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. 35 7. Direct Marketing : sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. 3.b Daya Saing dari Segi Pemasaran Kotler dan Amstrong mendefinisikan bauran pemasaran sebagai perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat mempengaruhi permintaan produk. Kemungkinan yang banyak itu dapat digolongkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal sebagai “empat P”: Product, Price, Place and Promotion produk, harga, distribusi,