19 lembagaperusahaan disamping diusahakan pula untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan serta tantangan yang ada.
4
2. Strategi merupakan seperangkat tujuan dan rencana tindakan yang spesifik, yang apabila dicapai akan memberikan suatu keunggulan kompetitif yang
diharapkan.
5
3. Strategi merupakan alat untuk mencapai perubahan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber
daya.
6
Pengertian yang cukup luas ini menunjukkan bahwa manajemen strategi merupakan suatu sistem sebagai satu kesatuan yang memiliki berbagai komponen
yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak secara serentak bersama-sama kearah yang sama pula.
2. Tahapan-Tahapan Manajemen Strategi
1. Perumusan Strategi
Ini mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi organisasi, mengidentifikasikan peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan
4
Veitzhal Rivai, MBA, dkk, Credit Management Hand Book: Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi Panduan Praktis Mahasiswa, Bankir Nasabah
, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, Edisi 1, h. 150
5
Blocher, dkk, Manajemen Biaya, terjemahan Dra. A. Susty Ambarriani, M.Si., Jakarta: Salemba empat, 2000, h.3
6
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik membedah Kasus Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006, Cet. 12, h. 3
20 kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang
organisasi, membuat strategi alternatif untuk organisasi dan memilih strategi tertentu untuk digunakan. Strategi menentukan keunggulan kompetitif jangka panjang. Baik
buruknya keputusan-keputusan strategi tersebut memiliki multifungsi dan dampak yang lama untuk organisasi.
2. Pelaksanaan Strategi
Ini disebut tahapan tindakan dalam manajemen strategi. Melaksanakan strategi berarti mendorong atau memobilisasi para manajer dan karyawan untuk
melaksanakan strategi-strategi yang dirumuskan. Pelaksanaan strategi sering dianggap sebagai tahap yang paling sulit, dalam manajemen strategi menuntut
disiplin, komitmen dan pengorbanan pribadi. Keterampilan antar pribadi sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan strategi. Kegiatan-kegiatan pelaksanaan
strategi mempengaruhi semua manajer dan karyawan dalam lembaga atau organisasi. Tantangan dalam tahap pelaksanaan strategi adalah mendorong para manajer dan
karyawan di seluruh lembaga atau organisasi untuk bekerja dengan rasa bangga dan antusias guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
21 3.
Evaluasi Strategi Ini tahap akhir dalam manajemen strategis. Tiga kegiatan pokok dalam
evaluasi strategi adalah:
8
1. Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan
perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini. 2.
Mengukur kinerja. 3.
Melakukan tindakan-tindakan korektif. Evaluasi strategi perlu dilakukan karena keberhasilan saat ini bukan
merupakan jaminan untuk keberhasilan di hari esok. Proses manajemen strategis ditujukan untuk membuat organisasi dapat menyesuaikan diri secara efektif terhadap
perubahan dalam jangka panjang, sebagaimana diterangkan oleh Waterman, seperti dikutip oleh Fred R. David:
“Di lingkungan bisnisnon bisnis saat ini, dibandingkan dengan era sebelumnya, satu-satunya hal yang tetap adalah perubahan. Organisasi-
organisasi yang berhasil adalah organisasi yang secara efektif mengelola perubahan dan selalu menyesuaikan birokrasi, strategi, sistem, produk dan
budaya mereka supaya dapat bertahan dan berkembang melalui guncangan dan kekuatan-kekuatan yang menghancurkan persaingan”.
9
3. Jenis-Jenis Strategi