Gambar -2 : Contoh kartu anggota perpustakaan Sumber : Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004 : 77
2.2.1.2.2 Peminjaman Bahan Pustaka
Di dalam layanan peminjaman, pengguna dapat meminjamkan bahan pustaka dan dibawa pulang. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004 : 74
dinyatakan bahwa menurut jangka waktunya, cara meminjamkan bahan perpustakaan dibedakan menjadi tiga macam ;
1. Peminjaman biasa, misalnya 1 minggu sampai dengan 2 minggu.
2. Peminjaman jangka pendek, misalnya 1 hari sampai 3 hari.
3. Peminjaman jangka panjang, misalnya 1 bulan sampai 1 semester.
Dalam kegiatan peminjaman terdapat beberapa prosedur yang harus dilaksanakan agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan
Perguruan Tinggi 2004 : 83, prosedur peminjaman adalah sebagai berikut ; 1.
Pengguna menunjukkan tanda pengenal yang telah ditentukan sebagai pemakai perpustakaan.
2. Petugas memeriksa pelayanan tanda pengenal pengguna.
3. 1. Pada sistem pelayanan tertutup ;
Pemakai menyerahkan permintaan pinjam yang sudah diisi dengan identitas buku yang akan dipinjam. Petugas mencari buku sesuai dengan identitas yang tertulis
dalam permintaan pinjam.
2. Pada sistem pelayanan terbuka Pemakai menyerahkan buku yang telah dipilih dan diambilnya.
4. Petugas melakukan pencatatan ;
a. Nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku yang diambil dari kantong buku.
Universitas Sumatera Utara
b. Nomor anggota dan tanggal kembali pada lembaran tanggal yang tertempel pada buku.
c. Tanda buku call number dan tanggal kembali pada kartu peminjaman yang diambil dari kotak peminjaman.
5. Pemakai membubuhkan tanda tangan pada kartu buku, petugas membubuhkan
tanda tangan paraf inisial nama pada lembaran tanggal. 6.
Petugas menyerahkan buku tersebut kepada pemakai. 7.
Petugas menyusun ; a. Kartu-kartu menurut tanggal kembali buku-buku.
b. Didalam susunan masing-masing tanggal tadi, kartu-kartu itu disusun menurut urutan klasifikasinya.
c. Kartu peminjaman dalam kotak kartu dengan susunan menurut urutan nomor tanda pengenal dan kelompok pemakai.
2.2.1.2.3 Pengembalian
Setiap koleksi yang telah dipinjamkan kepada pengguna hendaknya dikembalikan apabila masa peminjaman telah habis. Hal ini dilakukan agar pengguna lain dapat
menggunakan kembali bahan pustaka tersebut. Karena pengembalian bahan pustaka merupakan kelanjutan dari kegiatan peminjaman.
Pada kegiatan pengembalian terdapat beberapa langkah yang harus dilaksanakan. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004 : 81, prosedur
pengembalian adalah sebagai berikut ; 1.
Pemakai datang sendiri ke sub bagian pelayanan sirkulasi atau diwakili orang lain untuk menyerahkan bahan pustaka yang dipinjamkan kepada petugas.
2. Petugas menerima dan memeriksa keutuhannya serta tanggal pengembaliannya
pada lembaran tanggal. 3.
Petugas mengambil kartu peminjaman dari kotak kartu buku atas dasar tanggal kembali yng tertera pada pada lembran tanggal.
4. Petugas mengambil kartu peminjaman dari kotak kartu peminjaman atau dasar
nomor anggota yang tertera pada lembaran tanggal dan kartu buku.
Universitas Sumatera Utara
5. Petugas membubuhkan stempel “tanda kembali” pada kartu buku, lembaran
tanggal dan kartu peminjaman. 6.
Petugas mengembalikan : 1. Kartu buku pada kantong kartu buku.
2. Kartu peminjaman pada kotak kartu peminjaman. 7.
Petugas mngelompokkan bahan pustaka. 1. Yang rusak dikembalikan ke rak
2. Yang rusak tetapi masih bias diperbaiki dikirim ke sub bagian pemeliharaan koleksi.
Setelah peminjam mengembalikan bahan pustaka tersebut, maka petugas bagian pengembalian harus mencatat tanggal pengembalian sebagai bukti bahwa sipeminjam
telah mengembalikan bahan pustaka yang dipinjamnya dan petugas harus memeriksa bahan pustaka tersebut apakah pengembaliannya terlambat atau tertunda, selain itu juga
memeriksa keutuhan bahan pustaka yang telah dikembalikan. Dengan demikian, sipeminjam harus mentaati semua peraturan yang telah ditentukan oleh perpustakaan
tersebut.
2.2.1.2.4 Perpanjangan