Tujuan dan Fungsi Pelayanan Referensi

Sedangkan menurut Murniaty 2006 : 5 pelayanan referensi adalah ; Suatu kegiatan pelayanan yang bertujuan untuk membantu para pengguna perpustakaan untu mencari dan menemukan informasi dengan cara ; 1. Menerima pertanyaan-pertanyaan dari pengguna perpustakaan dan kemudian menjawabnya dengan menggunakan koleksi referensi, baik yang ada di perpustakaannya sendiri sendiri ataupun dari perpustakaan lain di dalam maupun luar negeri. 2. Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang diperlukan dan bagaimana cara menggunakan koleksi tersebut. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan referensi adalah layanan yang membantu pengguna untuk meemukan informasi dengan cepat dan dengan pilihan subjek yang lebih luas serta dapat memanfaatkan sarana penelusuran yang tersedia dengan baik.

2.3.1 Tujuan dan Fungsi Pelayanan Referensi

Pelayanan referensi tentu memiliki tujuan dalam memberikan pelayanannya. Menurut Murniaty 2006 : 6 tujuan pelayanan referensi dilihat dari pelaksanaannya adalah sebagai berikut ; 1. Mengarahkan pengguna perpustakaan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. 2. Mengusahakan pengguna perpustakaan menelusuri informasi dengan menggunakan berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas. 3. Mengusahakan pengguna perpustakaan menggunakan setiap koleksi referensi dengan lebih tepat guna. Sedangkan menurut Lasa dalam Junaida 2008 : 7 tujuan pelayanan referensi adalah sebagai berikut ; 1. Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan mampu mandiri dalam menggunakan sumber tersebut. 2. Memilih sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu. Universitas Sumatera Utara 3. Memberi pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan memiliki peranan yang penting. Pustakawan harus memiliki pengetahuan yang luas serta mampu berkomunikasi dengan baik. Dengan begitu pengguna pustakawan merasa puas dengan pelayanan perpustakaan dan mau berkunjung kembali ke perpustakaan. Agar tujuan pelayanan referensi dapat terlaksana dengan baik, maka pustakawan harus memahami fungsi layanan referensi dengan baik. Menurut murniaty 2006 : 7 fungsi dari pelayanan referensi adalah sebagai berikut ; 1. Fungsi pengawasan Pengawasan disini dimaksudkan untuk mengamati kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan. 2. Fungsi informasi Memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna, dan sesegera mungkin menyampaikan informasi yang memang segera harus diketahui pengguna. 3. Fungsi bimbingan Memberikan bimbingan kepada pengguna perpustakaan untuk mencari atau menemukan bahan pustaka dalam koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing dan bagaimana cara menggunakannya, serta untuk mencari atau menemukan informasi yang dikehendaki. 4. Fungsi intruksi Memberikan pengarahan atau petunjuk bagaimana cara memanfaatka perpustakaan 5. Fungsi bibliografi Mengenalkan kepada pengguna daftar bacaan yang menarik dan hal ini akan bermanfaat bagi pengguna yang sedang melakukan penelitian. Untuk menjalankan fungsi ini pustakawan referensi dapat membuat pathfinder buku pustaka Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Sumardji dalam Junaida 2008 : 7 fungsi pelayanan referensi adalah sebagai berikut ; 1. Informasi Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan. 2. Bimbingan Memberikan bimbingan kepada para pemakai perpustakaan untuk mencari bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk mencari informasi yang dikehendaki. 3. Pemilihan Memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber yang berdaya guna maksimal. Dari uraian di atas bahwa pelayanan referensi memiliki peranan penting dalam memberikan informasi yang relevan terhadap pengguna. Untuk itu diperlukan pustakawan referensi yang mampu, mau dan mempunyai semangat tinggi dalam melayani pengguna. Layanan referensi merupakan kegiatan yang memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan dengan cepat atau memberikan bimbingan pemakaian sumber rujukan. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004 : 86 dinyatakan agar kegiatan layanan referensi berjalan dengan baik, pelayanan rujukan perlu memperhatikan asas berikut : 1. Adanya komunikasi yang baik antara petugas dan pengguna. 2. Pertanyaan ditanggapi secara cepat dan dipahami secara tepat. 3. Pengenalan menyeluruh mengenai koleksi dan fasilitas perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 4. Pemanfaatan sumber informasi, baik yang ada di perpustakaan maupun perpustakaan. 5. Pengetahuan mengenai kapasitas dan keterbatasan setiap sumber informasi. Adapun layanan rujukan yang harus diberikan oleh setiap perpustakaan meliputi kegiatan berikut : 1. Memberikan informasi yang bersifat umum 2. Membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara memanfaatkan. 3. Membimbing pengguna dalam penelusuran informasi. 4. Menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan. 5. Membantu pengguna untuk menemukan informasibahan perpustakaan yang dicarinya. 6. Membuat jajaran vertikal yang berisi prospectus, brosur, dsb. Koleksi referensi merupakan koleksi yang tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang. Pengguna perpustakaan hanya dapat membaca koleksi referensi dalam ruangan perpustakaan saja atau pengguna dapat mengkopi bahan dari koleksi yang dibutuhkan tersebut. Sedangkan menurut Murniaty 2006 : 9 ciri ciri layanan referensi adalah sebagai berikut ; 1. Koleksi referensi ditujukan untuk keperluan konsultasi dan tidak dimaksudkan untuk dibaca keseluruhan isinya seperti buku teks biasa. 2. Koleksi referensi seringka li terdiri dari entri-entri yang terpotong-potong. 3. Pada koleksi referensi informasi disusun untuk memudahkan penelusuran secara tepat dan menyeluruh. 4. Di perpustakaan koleksi referensi biasanya tidak dipinjamkan karena buku tersebut diperlukan setiap waktu untuk konsultasi.

2.3.2 Jenis Layanan Referensi