4. Pemanfaatan sumber informasi, baik yang ada di perpustakaan maupun
perpustakaan. 5.
Pengetahuan mengenai kapasitas dan keterbatasan setiap sumber informasi.
Adapun layanan rujukan yang harus diberikan oleh setiap perpustakaan meliputi kegiatan berikut :
1. Memberikan informasi yang bersifat umum
2. Membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara memanfaatkan.
3. Membimbing pengguna dalam penelusuran informasi.
4. Menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan.
5. Membantu pengguna untuk menemukan informasibahan perpustakaan yang
dicarinya. 6.
Membuat jajaran vertikal yang berisi prospectus, brosur, dsb. Koleksi referensi merupakan koleksi yang tidak dapat dipinjam untuk dibawa
pulang. Pengguna perpustakaan hanya dapat membaca koleksi referensi dalam ruangan perpustakaan saja atau pengguna dapat mengkopi bahan dari koleksi yang dibutuhkan
tersebut.
Sedangkan menurut Murniaty 2006 : 9 ciri ciri layanan referensi adalah sebagai berikut ;
1. Koleksi referensi ditujukan untuk keperluan konsultasi dan tidak dimaksudkan
untuk dibaca keseluruhan isinya seperti buku teks biasa. 2.
Koleksi referensi seringka li terdiri dari entri-entri yang terpotong-potong. 3.
Pada koleksi referensi informasi disusun untuk memudahkan penelusuran secara tepat dan menyeluruh.
4. Di perpustakaan koleksi referensi biasanya tidak dipinjamkan karena buku
tersebut diperlukan setiap waktu untuk konsultasi.
2.3.2 Jenis Layanan Referensi
Universitas Sumatera Utara
Menurut Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Pedoman 2004 : 87-88 koleksi rujukan adalah kumpulan bahan perpustakaan jenis sekunder dan tersier yang biasanya
ditempatkan secara khusus di bagian rujukan, yang terdiri atas bahan perpustakaan yang diolah sebagai sumber informasi khusus dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan.
Menurut sifat informasinya, bahan perpustakaan rujukan terbagi atas dua golongan : 1.
Umum Bahan perpustakaan sekunder yang memberikan informasi umum ; ruang
lingkupnya luas tanpa batasan subjek atau batasan lain yang dapat memberikan spesifikasi tertentu.
2. K
husus Bahan perpustakaan sekunder yang memberikan informasi khusus mengenai
subjek atau pokok batasan tertentu.
Bahan perpustakaan sekunder yang banyak digunakan untuk menelusur informasi, antarlain ;
3. Kamus
4. Ensiklopedi
5. Sumber biografi
6. Sumber geografi
7. Buku tahunan dan almanak
8. Buku pegangan dan manual
9. Telaah
10. Risalah
11. Bibliografi
12. Indeks dan suri karangan abstrak
Bahan perpustakaan primer tersebut antara lain ; 1.
Buku laporan 2.
Laporan penelitian 3.
Artikel jurnal 4.
Tesis dan disertasi 5.
Makalah ilmiah pada seminar atau konferensi 6.
Monograf 7.
Standar dan paten 8.
Berbagai peraturan perundang-undangan Sedangkan menurut Junaida 2008 : 8 jenis-jenis pelayanan referensi adalah
sebagai berikut ; 1.
Kamus
Universitas Sumatera Utara
Kamus berisi kata atau istilah yang digunakan dalam suatu subjek, profesi yang disusun menurut abjad yang disertai dengan makna, ejaan, ucapan, pemakaian dan
sejenisnya.
Kamus dapat dibagi menjadi jenis-jenis sebagai berikut ; 1.
Kamus bahasa -
Kamus Nasional artinya bahasa sebuah negara. -
Dwi bahasa artinya kamus yang memuat kata-kata dalam satu bahasa namun memberikan makna atau sinonimnya dalam bahasa lain.
- Banyak bahasa artinya sebuah kamus yang memuat kata dari sebuah
bahasa disertai padanannya dalam dua bahasa atau lebih. 2.
Kamus khusus Merupakan kamus yang hanya mendaftarkan istilah yang lazim
digunakan dalam sebuah bidang pengetahuan. Contoh: kamus biografi Kamus ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu ;
- Kamus Internasional
- Kamus Nasional
- Kamus Umum
3. Ensiklopedia
Ensiklopedia merupakan cara rujukan tepat yang menyajikan informasi mengenai setiap ilmu pengetahuan. Ensiklopedia ini merupakan gudang pengetahuan yang
memberikan informasi yang berarti. Ensiklopedia lebih cepat digunakan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan latar belakang yang berkaitan dengan
informasi umum serta pendidikan mandiri. Pemakai menggunakan ensiklopedia untuk keperluan cabang ilmu pengetahuan, ensiklopedia tidak didesain untuk
dibaca keseluruhan. Susunan ensiklopedia biasanya menurut abjad di bawah tajuk subjek. Tajuk tersebut dapat bersifat luas maupun spesifik. Contoh : ensiklopedia
umum dan ensiklopedia khusus.
4. Sumber biografi
Sumber biografi merupakan sumber informasi penting bagi petugas referensi. Sumber tersebut memberikan keterangan orang khususnya mengenai tanggal lahir
dan kematian, kualifikasi, pendidikan, jabatan yang dipegang, dan sumbangan pada bidangnya, masyarakat, serta alamat orang. Sumber biografi dapat diperoleh
Universitas Sumatera Utara
dari berbagai sumber seperti alamanak, kamus biografi, direktori, ensiklopedia, buku panduan lain yang dapat digunakan. Contoh : biografi Adam Malik.
5. Buku tahunan
Buku tahunan merupakan terbitan tahunan berisi informasi mutakhir dalam bentuk deskriptif dana data statistik yang kadang-kadang terbatas pada sebuah
subjek saja. Buku tahunan bertujuan meliputi kegiatan yang telah berlangsung dalam periode tertentu, biasanya dari tahun lampau.
6. Almanak
Almanak hampir sama dengan buku tahunan tetapi memiliki perbedaan tertentu. Pengertian almanak mencakup dua yaitu ;
- Terbitan tahunan berisi kalender atau penanggalan, kadang-kadang disertai
dengan data astronomi dan informasi lain. -
Buku tahunan berisi statistik dan informasi lain kadang-kadang terbatas pada sebuah bidang saja.
7. Sumber geografis
Sumber geografi ini merupakan sumber yang dirancang khusus untuk informasi geografis. Termasuk dalam sumber geografis ialah gazetir merupakan kamus
geografi mengenai tempat-tempat disusun menurut abjad.
8. Direktori
Direktori adalah daftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun secara sistematik, biasanya menurut abjad atau susunan kelas, subjek dan memberikan
data mengenai nama, alamat, kegiatan, dan sebagainya.
9. Sumber rujukan mutakhir
Sumbe rujukan mutakhir banyak manfaatnya untuk mencari informasi mengenai informasi mengenai peristiwa mutakhir, baik mengenai negara atau
perkembangan sebuah bidang ilmu pengetahuan.
10. Sumber statistik
Banyak terbitan luar negeri mengenai terbitan satistik, namun yang menyangkut Indonesia masih terbatas. Selama ini terbitan statistik untuk Indonesia didominasi
terbitan Biro Pusat Statistik.
11. Buku panduan dan pedoman manual
Buku panduan merupakan berbagai informasi yang disusun secara padat dan siap pakai khusus pada sebuah bidang. Buku panduan lazimnya digunakan sebagai
Universitas Sumatera Utara
sarana pemeriksa atau menguji data untuk membantu pemakai dalam tugasnya. Sedangkan pedoman merupakan buku petunjuk bagaimana melaksanakan tugas
atau bagaimana mengoperasikan sebuah alat yang disertai dengan penjelasan.
12. Bibliografi
Bibliografi merupakan daftar tersusun rapi yang memuat sumber primer atau sumber lain mengenai subjek atau tokoh tertentu.
Suatu perpustakaan diharapkan memiliki koleksi referensi karena koleksi referensi mengandung informasi yang bersifat umum. Agar pelayanan referensi
terlaksana dengan baik, pustakawan perlu menguasai koleksi referensi yang tersedia agar dapat menjawab pertanyaan pengguna dengan baik. Dengan demikian, pengguna
memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
2.3.3 Sistem kegiatan pelayanan Referensi