Asosiasi Merek Brand Association

c. Harga optimum Sebuah merek yang memiliki perceived quality tinggi memiliki alasan untuk menetapkan harga tinggi bagi produknya. d. Minat saluran distribusi Perceived quality juga mempunyai arti penting bagi para pengecer, distributor, dan berbagai pos saluran distribusi lainnya. Distributor lebih mudah menerima produk yang oleh konsumen dianggap berkualitas tinggi. e. Perluasan Merek brand extension Sebuah merek yang memiliki perceived quality dapat digunakan sebagai merek produk lain yang berbeda.

2.7.4 Asosiasi Merek Brand Association

Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek itu. Rangkuti Freddy, 2002:43. Posisi merek berdasarkan pada asosiasi-asosiasi dan bagaimana asosiasi tersebut bisa menampilkan keistimewaan dalam kompetisi. Suatu asosiasi dapat mempengaruhi pengolahan pengingatan kembali informasi, memberikan poin pembeda, menimbulkan alasan untuk membeli. Sikap-sikap landasan positif, perasaan positif dan landasan perluasan. Positioning yang berlandaskan pada asosiasi dengan atribut kunci dari produk yang nyata menjadi efektif apabila atribut tersebut bisa mengendalikan keputusan pembelian, namun asosiasi merek juga bisa menghasilkan kesesuaian spesifikasi. Asosiasi yang menawarkan manfaat pelanggan merupakan pilihan lain. Salah satu penelitian menunjukan bahwa kombinasi dari manfaat rasional dan manfaat emosional lebih unggul dibandingkan manfaat rasional semata. Universitas Sumatera Utara Posisi harga relatif sering kali menjadi penting : apakah merek menjadi yang utama, reguler, atau ekonomis dan lebih dari itu, apakah merek itu berbeda dipuncak atau didasar pilihan kategori ? diantara tipe-tipe asosiasi lain yang bisa dipertimbangkan adalah aplikasi penggunaan, para pengguna produk, orang- orang tersohor, gaya hidup, dan kepribadian, kelas produk, kompetitor, dan Negara atau wilayah geografis. Asosiasi itu tidak hanya eksis, namun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterkaitan dari suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk mengkomunikasikannya. Berbagai asosiasi yang dingat konsumen dapat dirangkai sehingga membentuk citra tentang merek atau brand image didalam benak konsumen. Rangkuti Freddy, 2002 : 43. Secara sederhana brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentu dibenak konsumen. Rangkuti Freddy, 2002 : 43. Konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap brand image atau hal ini disebut juga dengan kepribadian merek brand personality. Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Diagram Nilai Asosiasi Merek Sumber : Rangkuti, Freddy, 2002. The Power Of Brand . Jakarta : Gramedia Asosiasi merek dapat menciptakan suatu nilai bagi perusahaan dan para pelanggan, karena ia dapat membantu proses penyusunan informasi untuk membedaan merek yang satu dengan yang lain. Terdapat lima keuntungan asosiasi merek yaitu : 1 Dapat membantu proses penyusunan asosiasi. Asosiasi-asosiasi yang terdapat pada suatu merek, dapat membantu mengikhtisarkan sekumpulan fakta dan spsifikasi yang dapat dengan mudah dikenal oleh pelanggan. 2 Perbedaan. Suatu asosiasi dapat memberikan landasan yang penting bagi usaha pembedaan. Basis perluasan Membantu proses penyusunan informasi Diferensiasi posisi Alasan untuk membeli Menciptakan sikap perasaan positif Asosiasi Brand Universitas Sumatera Utara 3 Alasan untuk membeli. Pada umumnya asosiasi merek sangat membantu para konsumen untuk mengambil keputuan untuk membeli. 4 Penciptaan sikap atau perasaan positif. Asosiasi merek dapat merangsang perasaan positif terhadap produk yang bersangkutan. 5 Landasan untuk perluasan. Asosiasi merek dapat menghasilkan landasan bagi suatu perluasan merek, yaitu dengan menciptakan rasa kesesuaian antara suatu merek dan sebuah produk baru. Rankuti Freddy, 2002 : 43-44.

2.7.5 Loyalitas Konsumen Brand Loyalty

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Mahasiswa Terhadap Kartu Prabayar GSM dengan Metode Konjoin Full-Profile (Studi Kasus: Mahasiswa FMIPA USU)

14 106 67

Pengaruh Kepercayaan Dan Ikatan Sosial Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fisip USU

0 37 86

Pengaruh Iklan Tarif Hemat Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU

2 32 83

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Analisis Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Dan Harga Tarif Pada Kartu Prabayar XL Terhadap Tindakan Brand Switching Pada Pengguna SIM Card : Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta

0 3 163

PENGARUH TAYANGAN IKLAN DJARUM BLACK DI TELEVISI TERHADAP EKUITAS MEREK PENGARUH TAYANGAN IKLAN DJARUM BLACK DI TELEVISI TERHADAP EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) PRODUK ROKOK DJARUM (Survey terhadap Perokok di Yogyakarta).

0 2 13

Analisa Pengaruh Daya Tarik lklan Kartu Simpati Di Televisi Terhadap Kesadaran Merek {Brand Awarenees) Pada Mahasiswa Kota Padang.

0 0 6

Pengaruh Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen PT.Telkomsel Di Bandung.

0 0 23