Keterangan : n = Jumlah sampel
N= Populasi d
2
= Nilai Presisi yang ditetapkan sebesar 10 Maka besar sampel dalam penelitian ini adalah 96 mahasiswa.
3.3.3. Tehnik Penarikan Sampel
Selanjutnya , melihat FISIP USU yang terdiri dari 7 departemen sehingga untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel agar sampel
penelitian sampel dianggap representative maka dalam penarikan sampel digunakan rumus teknik Stratified Proporsional Random Sampling. Penggunaan
teknik ini memungkinkan untuk memungkinkan untuk member peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel dengan rumus :
Keterangan : n = sampel
n
1 =
jumlah populasi tiap departemen N = Total populasi
Tabel 3 Stratified Proporsional Random Sampling
Universitas Sumatera Utara
Departemen Populasi
Penarikan Sampel Sampel
Sosiologi 316
2199 316 x 96
14
Ilmu Kesehjahteraan Sosial
264 2199
264 x 96
11
Ilmu Administrasi Negara
351 2199
351 x 96
15
Ilmu Komunikasi 506
2199 506 x 96
22
Antropologi 243
2199 243 x 96
11
Ilmu Politik 360
2199 360 x 96
16
Ilmu Administrasi Niaga
159 2199
159 x 96
7
3.3.4. Tehnik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :
a. Penelitian Lapangan Field Research
Dilakukan dengan cara mengumpulkan data di lapangan meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui
kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula pada responden Nawawi,
Universitas Sumatera Utara
1995:117. Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa FISIP USU yang terpilih menjadi sampel.
b. Penelitian Kepustakaan Library Research
Dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan sata melalui literature dan sumber bacaan yang relevan mendukung penelitian. Dalam
hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan melalui buku-buku, majalah, internet dan sebagainya.
3.3.5. Tehnik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisi dalam beberapa tahap analisa, yaitu:
1. Analisa Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori.
Singarimbun, 1995:266. 2.
Analisa Tabel Silang Merupakan analisa yang digunakan untuk mengetahui variable yang satu
memiliki hubungan dengan variable lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variable tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995:273
3. Uji Hipotesis
Adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan antara
Universitas Sumatera Utara
kedua variabel yang dikorelasikan dalam penelitian digunakan Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman.
Spearman Rho Coeficient menunjukkan hubungan antara variable X dan Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Koefisien korelasi non parameteril ini
digunakan untuk menghitung dua variable dimana data dibuat dalam ranking dari ranking terkecil sampai ranking terbesar. Rumus untuk koefisien
kolerasinya adalah :
1 6
1
2 2
− −
− =
∑
N N
d Rho
Krisyantono, 2006 : 174
Keterangan : Rs Rho
= Koefisien korelasi rank-order Angka 1
= bilangan konstan 6
= bilangan konstan d
= perbedaan antara pasangan jenjang ∑
= sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampe
l
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r
s
0, maka hipotesa ditolak.
Jika
r
s
0, maka hipotesa diterima. Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 0, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
t =
2
1 2
r n
− −
Krisyantono, 2006 : 175
Keterangan : t = nilai t
hitung
Rs rho = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel
Jika t
hitung
t
tabel,
maka hubungannya signifikan Jika t
hitung
t
tabel ,
maka hubungannya tidak signifikan
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Gilford Rakhmat, 2008 : 29.
0, 20 : Hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,40 : Hubungan rendah tapi pasti
0,41 - 0,70 : Hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90 : Hubungan yang tinggi dan kuat
0,91 : Hubungan sangat tinggi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah :
4.1.1 Tahap Awal
Pada tahap awal penulis meminta izin untuk mengadakan penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara berupa surat
penelitian dari bagian Pendidikan Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghimpun sejumlah data
dari mahasiswa yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara secara mendalam dan terperinci yang nantinya berkaitan
langsung dengan isi skripsi penulis. Surat penelitian dengan Nomor : 1382II5.2.1.9PPM2010 diserahkan kepada bagian Pendidikan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.
4.1.2 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner ini disebarkan kepada sampel di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 96 orang. Peneliti menyebarkan kuesioner selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 9-12 Juni 2010.
Universitas Sumatera Utara