Kualitas Persepsi Perceived Quality

1 Pesan yang disampaikan oleh suatu merek harus mudah diingat oleh konsumen. 2 Pesan yang disampaikan harus berbeda dibandingkan merek produk lainnya serta harus ada hubungan antara merek dan kategori produknya. 3 Memakai slogan atau jingle lagu yang menarik sehingga membantu konsumen mengingat merek. 4 Jika satu produk memiliki simbol, hendaknya simbol itu dapat dihubungkan dengan mereknya. 5 Perluasan nama merek dapat dipakai agar merek semakin diingat pelanggan. 6 Kesadaran merek dapat diperkuat dengan memakai suatu isyarat yang sesuai dengan kategori produk, merek, atau keduanya. 7. Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan, karena membentuk ingatan adalah lebih sulit dibandingkan untuk mengenal. Durianto Darmadi, 2004: 29-30.

2.7.3. Kualitas Persepsi Perceived Quality

Perceived quality persepsi kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap kualitas atau keunggulan suatu produk atau layanan ditinjau dari fungsinya secara relatif dengan produk-produk lain Simamora, 2001:78. Perceived quality berbeda dengan konsep-konsep lain tentang kualitas seperti : a. Kualitas aktual atau obyektif actual or objective quality, yaitu kemampuan produk atau layanan memberikan fungsi yang dijanjikan. b. Kualitas produk product-based quality, yaitu sifat dan kuantitas kandungan, fitur, dan layanan tambahan. Universitas Sumatera Utara c. Kualitas manufaktur manufacturing quality, yaitu kesesuaian dengan spesifikasi, hasil akhir yang tanpa cacat zero defect Kalau sebuah produk memiliki perceived quality tinggi, banyak manfaat yang bisa diperoleh. Selain itu, perusahaan yang memiliki perceived quality yang tinggi memiliki return of investment ROI yang tinggi pula. 1. Dimensi-Dimensi Kualitas Produk Menurut Aaker 1997:132, berbagai dimensi yang mendasari penilaian kesan kualitas akan bergantung pada konteksnya. Dimensi-dimensi yang mempengaruhi kesan kualitas produk antara lain: a. Kinerja : Kinerja produk menggambarkan seberapa efektif kah suatu produk mampu memberikan nilai bagi konsumen. Dalam penelitian ini, kinerja produk mie instan diukur dari cita rasa produk mie instan tersebut. b. Karakteristik produk : mencakup keunggulan dari sifat fisik produk, seperti kepraktisan dan desain produk c. Kesesuaian : dengan spesifikasi merupakan pandangan mengenai kualitas proses manufaktur, seperti ada atau tidaknya cacat produk. d. Keandalan : adalah konsistensi kinerja dari satu pembelian hingga pembelian berikutnya, dan persentase waktu yang dimiliki produk untuk berfungsi sebagaimana mestinya. e. Ketahanan : mencerminkan kehidupan ekonomis dari produk tertentu, yaitu berapa lama suatu produk dapat bertahan. f. Pelayanan : mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada suatu produk. Universitas Sumatera Utara g. Hasil akhir fit and finish : menunjukkan adanya atau dirasakannya kualitas suatu produk. 2. Nilai atau Manfaat Perceived Quality Secara umum nilai-nilai atau atribut dari kesan konsumen dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 6 . Diagram Nilai dari Kesan Kualitas a. Alasan membeli. Perceived quality merupakan alasan kenapa sebuah merek dipertimbangkan dan dibeli. b. Diferensiasi dan pemosisian produk Konsumen ingin memilih aspek tertentu sebagai keunikan dan kelebihan produk. Aspek yang memiliki perceived quality tinggi yang akan dipilih konsumen. PersepsiKesan Kualitas Perluasan merek Minat saluran distribusi Harga optimum Diferensiasi posisi Alasan untuk membeli Universitas Sumatera Utara c. Harga optimum Sebuah merek yang memiliki perceived quality tinggi memiliki alasan untuk menetapkan harga tinggi bagi produknya. d. Minat saluran distribusi Perceived quality juga mempunyai arti penting bagi para pengecer, distributor, dan berbagai pos saluran distribusi lainnya. Distributor lebih mudah menerima produk yang oleh konsumen dianggap berkualitas tinggi. e. Perluasan Merek brand extension Sebuah merek yang memiliki perceived quality dapat digunakan sebagai merek produk lain yang berbeda.

2.7.4 Asosiasi Merek Brand Association

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Mahasiswa Terhadap Kartu Prabayar GSM dengan Metode Konjoin Full-Profile (Studi Kasus: Mahasiswa FMIPA USU)

14 106 67

Pengaruh Kepercayaan Dan Ikatan Sosial Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fisip USU

0 37 86

Pengaruh Iklan Tarif Hemat Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU

2 32 83

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Analisis Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Dan Harga Tarif Pada Kartu Prabayar XL Terhadap Tindakan Brand Switching Pada Pengguna SIM Card : Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta

0 3 163

PENGARUH TAYANGAN IKLAN DJARUM BLACK DI TELEVISI TERHADAP EKUITAS MEREK PENGARUH TAYANGAN IKLAN DJARUM BLACK DI TELEVISI TERHADAP EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) PRODUK ROKOK DJARUM (Survey terhadap Perokok di Yogyakarta).

0 2 13

Analisa Pengaruh Daya Tarik lklan Kartu Simpati Di Televisi Terhadap Kesadaran Merek {Brand Awarenees) Pada Mahasiswa Kota Padang.

0 0 6

Pengaruh Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen PT.Telkomsel Di Bandung.

0 0 23