Visi dan Misi Bank Indonesia Tujuan dan Tugas Bank Indonesia

melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum Pemerintah di bidang perekonomian. Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, Bank Indonesia mengemban tiga tugas yang dikenal sebagai Tiga Pilar Bank Indonesia, yaitu: a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan c. mengatur dan mengawasi Bank. Pelaksanaan ketiga bidang tugas tersebut mempunyai keterkaitan dan karenanya dilakukan secara saling mendukung guna tercapainya tujuan Bank Indonesia secara efektif dan efisien.

B. Deskripsi Data

Data-data yang diperlukan dalam analisis ini didapat dari Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia dari Januari 2006 hingga Desember 2008. Dengan demikian, diharapkan dapat diketahui perkembangan tiap-tiap bulannya. Dari hasil olah data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 15.00, dapat dijelaskan mengenai variabel-variabel yang terdapat pada model regresi berganda dengan melihat tabel-tabel dibawah ini : 1. FDR Financing to Deposit Ratio Pembiayaan yang disalurkan merupakan indikator kemampuan bank dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Indikator ini berasal dari total pembiayaan yang disalurkan dibagi dengan total dana pihak ketiga masing-masing bank. Rasio yang sering digunakan dalam pembiayaan ini adalah Financing to Deposit Ratio FDR. FDR sering digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank. Semakin besar rasio ini maka tingkat likuiditasnya semakin kecil. Untuk mengetahui besarnya tingkat FDR dari bulan Januari 2006 hingga bulan Desember 2008 dapat dilihat dari tabel dan gambar berikut: Tabel 4.1 Tingkat FDR Periode Januari 2006 hingga Desember 2008 dalam PERIODE FDR 2006 2007 2008 Januari 99.39 98.56 97.87 Februari 103.32 97.19 97.61 Maret 106.96 95.14 100.26 April 109.22 97.03 99.86 Mei 109.68 97.12 101.85 Juni 110.52 101.12 103.18 Juli 112.23 101.96 106.18 Agustus 111.29 105.70 113.02 September 109.39 103.68 112.25 Oktober 106.53 102.65 111.66 November 105.40 103.47 111.93 Desember 98.90 99.76 103.65 Rata-Rata 106.90 100.28 104.94 Sumber : Statistik Perbankan Syariah Data diolah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUCY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia)

0 4 87

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUCY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia)

0 2 87

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

Pengaruh Inflasi, Gross Domestic Product, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

2 13 100

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

3 26 41

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11

Pengaruh Pembiayan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, dan Financing To Deposit Ratio terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia ARTIKEL ILMIAH

0 0 16