Rasio Profitabilitas TINJAUAN TEORITIS

Secara keseluruhan, maka perusahaan bank pada umumnya menggunakan rasio profitabilitas sebagai berikut: 1. Gross Profit Margin Rasio ini menunjukkan berapa persen keuntungan yang dicapai dengan menjual produk. Dalam kondisi normal, Gross Profit Margin seharusnya positif karena menunjukkan apakah perusahaan dapat menjual barangnya diatas harga pokoknya. Bila Gross Profit Margin negatif, ada pertanda bahwa perusahaan tersebut rugi dari bisnis utamanya. 48 Laba Kotor Gross Profit Margin = -------------------- x 100 Penjualan 2. Net Profit Margin Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis setelah dikurangi dengan segala biaya-biaya. Sama seperti Gross Profit Margin, perusahaan yang sehat seharusnya memiliki Net Profit Margin positif artinya bisnis tersebut mencetak laba bersih. 49 Laba Bersih Net Profit Margin = -------------------- x 100 Penjualan 48 Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Accout Officer Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007, h. 66. 49 Ibid, h. 68. 3. Return on Asset ROA Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh investasi yang telah dilakukan. Selain itu, rasio ini berfungsi untuk mengukur seberapa besar pengembalian yang diperoleh pemilik bisnis pemegang saham atas modal yang disetorkan untuk bisnis tersebut. 50 Laba Bersih ROA = ------------------- x 100 Total Asset 4. Return on Equity ROE Rasio ini mengukur seberapa besar pengembalian yang diperoleh pemilik bisnis pemegang saham atas modal yang disetorkan untuk bisnis tersebut. ROE merupakan indikator yang tepat untuk mengukur keberhasilan bisnis dalam “memperkaya” pemegang sahamnya. 51 Laba Bersih ROE = ------------------- x 100 Modal sendiri 50 Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Accout Officer, h. 71. 51 Ibid, h. 71-72.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dasar pemikiran ini adalah untuk mengetahui seberapa besar instrumen FDR, pendapatan bagi hasil dan total asset mempengaruhi tingkat profitabilitas industri perbankan syariah. Dengan demikian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dalam angka, dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika atau permodalan matematis. 1 Adapun data yang digunakan meliputi : 1. Data bulanan mengenai tingkat FDR yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mulai dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2008. 2. Data bulanan mengenai pendapatan bagi hasil yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mulai dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2008. 3. Data bulanan mengenai jumlah total asset yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mulai dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2008. 4. Data tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA mulai dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2008. 1 Efferia Sujoko, dkk, Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu pendekatan Praktis, Jawa Timur: Bayu Media Publishing, 2004, h. 18. 53

B. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik

a Uji Normalitas Data Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mengikuti bentuk distribusi normal. Suatu data akan terdistribusi secara normal jika nilai probabilitas yang diharapkan sama dengan nilai probabilitas pengamatan. Kesamaan tersebut ditunjukkan dengan garis diagonal yang merupakan perpotongan antara garis probabilitas harapan dengan probabilitas pengamatan. 2 Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal grafik PP Plots. Untuk mengetahui ada atau tidaknya normalitas pada model regresi, dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya : 3 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2 Singgih Santoso, Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2000, h. 214. 3 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006, h. 147.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUCY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia)

0 4 87

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUCY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia)

0 2 87

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

Pengaruh Inflasi, Gross Domestic Product, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

2 13 100

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

3 26 41

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11

Pengaruh Pembiayan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, dan Financing To Deposit Ratio terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia ARTIKEL ILMIAH

0 0 16