pentingnya penulisan ini, sehingga penulisan ini menemukan relevansi dan signifikansinya. Kemudian dikemukakan juga batasan dan rumusan masalah
sehingga penulisan akan lebih terfokus dan jelas. Selain itu dikemukakan juga kerangka teori dan pemikiran, metode penelitian, hipotesis serta sistematika
penulisan atau pembahasan. Bab II merupakan uraian secara teoritis mengenai teori-teori yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian skripsi ini berdasarkan buku teks yang ada, yang di bagi menjadi empat bagian yaitu pembiayaan,
pendapatan bagi hasil, total asset dan rasio profitabilitas.
Bab III penulisan sudah memasuki pembahasan tentang metode penelitian.
Disini dijelaskan mengenai ruang lingkup penelitian, teori analisis regresi serta teknik analisis yang dilakukan tahap demi tahap.
Bab IV akan menjelaskan tentang pembahasan dan analisis data. Disamping itu, akan memuat perkembangan masing-masing variabel dari tahun
ke tahun, yang disertai dengan uji asumsi klasik dan uji statistik. Bab V merupakan penutup berupa kesimpulan dan saran yang merupakan
akhir dari keseluruhan uraian yang telah dikemukakan di atas dan juga merupakan sebuah pemaparan singkat tentang pengaruh FDR, pendapatan bagi hasil dan total
asset terhadap profitabilitas industri perbankan syariah.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pembiayaan 1. Pengertian
Pembiayaan
Menurut Muhammad pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk
mendukung investasi yang telah dikeluarkan.
1
Dalam kegiatan penyaluran dana, bank syariah melakukan kegiatan berupa investasi dan pembiayaan. Disebut investasi karena prinsip yang
digunakan adalah penanaman dana atau penyertaan, dan keuntungan yang akan diperoleh bergantung pada kinerja usaha yang menjadi obyek
penyertaan tersebut sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah diperjanjikan sebelumnya. Disebut pembiayaan karena bank syariah menyediakan dana
guna membiayai kebutuhan nasabah yang memerlukannya dan layak memperolehnya.
2
1
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonesia, 2004, h. 1.
2
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah,cet.III, Jakarta: Alvabet, 2003,
h. 215.
26