terjadi di desa Tunggul. Cara adat diyakini masyarakat lebih menjamin rasa keadilan bagi sesama ahli waris dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Oleh sebab itu, penulis memandang perlu untuk meneliti pelaksanaan
“TRADISI PENYELESAIAN WARIS DESA TUNGGUL KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN”
, yang nantinya dituangkan dalam bentuk skripsi.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah Agar pembahasan ini lebih fokus dan terarah, maka penulis perlu
memberikan pembatasan. Penelitian ini hanya terfokus pada Adat Kebiasaan Pembagian Harta Waris Di Desa Tunggul pada sepuluh tahun
terakhir, yaitu 2000 - 2010. Yang dimaksud disini adalah tradisi, adat istiadat atau budaya di desa tersebut dalam hal menyelesaikan warisan
berdasarkan Hukum Adat para pewarisnya. 2. Rumusan Masalah
Pembagian harta warisan salah satunya dijelaskan oleh Al-Quran dalam surat An-Nisa ayat 11 dan 12. Bahwa bagian laki-laki berbeda
dengan perempuan. Ketentuannya, bagian laki-laki adalah dua kali lipat bagian perempuan. Namun, dalam kenyataanya berbeda yang dilakukan
oleh masyarakat Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, yang mana bagian laki-laki dan perempuan sama. Maka, penulis
merumuskan masalah dengan merincikan beberapa pertanyaan, sebagai berikut:
1. Apa saja faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan menyelesaikan pembagian
warisan menurut Sistem Hukum Adat? 2. Bagaimana implementasi pembagian waris di Desa Tunggul
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan? 3. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pembagian harta waris
menurut Sistem Hukum Adat di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
A. Tujuan Penelitian 1. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Syariah
dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masyarakat Desa Tunggul
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan menyelesaikan pembagian harta warisan menurut Sistem Hukum Adat.
3. Untuk mendiskripsikan implementasi pembagian harta waris menurut Sistem Hukum Adat di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten
Lamongan.
4. Untuk menjelaskan pelaksanaan pembagian harta waris menurut Sistem Hukum Adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tunggul
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sesuai dengan Hukum Islam.
B. Manfaat Penelitian Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat membawa
manfaat dan kegunaan sebagai berikut: 1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam
tentang masalah penyelesaian pembagian harta waris menurut Sistem Hukum Adat.
2. Dapat mengetahui motivasi dan tujuan masyarakat tersebut dalam hal penyelesaian pembagian harta waris masyarakat yang ada di Desa
Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. 3. Bagi dunia pustaka, hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan
yang berguna dalam memperkaya koleksi dalam ruang lingkup karya- karya penelitian lapangan.
D. Metode Penelitian