tunggul terbagi wilayah menjadi beberapa RT dan RW dengan jumlah penduduk 4505 jiwa.
B. Demografi Masyarakat
Dalam sub bab ini, penulis akan menguraikan tentang demografi masyarakat Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan yang
terdiri dari penduduk, pendidikan, sosial ekonomi, dan keagamaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
1. Penduduk
Penduduk yang mendiami Desa Tunggul adalah 4505 jiwa. Yang terdiri atas laki-laki 2235 jiwa, sedangkan perempuan 2270 jiwa. Untuk jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
1
No Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki
2235 Jiwa 2
Perempuan 2270 Jiwa
Jumlah 4505 Jiwa
2. Pendidikan
Tabel II Tingkat Pendidikan Desa Tunggul
2
No Tingkat satuan Pendidikan Jumlah 1
Tidak tamat SD 171 Orang
1
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa LPPD Kepala Desa Tahun Anggaran 2009.
2
Ibid.
2 Tamat SD dan SMP
760 Orang 3
Tamat SLTA 209 Orang
4 Tamat Perguruan Tinggi
S-1 143 Orang
5 Tamat Perguruan Tinggi
S-2 6 Orang
6 Tamat Perguruan Tinggi
S-3 2 Orang
Dari tabel di atas, dapat diketahui pendidikan yang ada di Desa Tunggul adalah cukup baik, dan hal ini terbukti dengan adanya beberapa
sarana pendidikan formal yaitu: TK, SDN, MI, SMP, dan SMA. Adapun yang non formal adalah pondok pesantren, madrasah diniyah, dan TPQ
yang didirikan atas motifasi dan kesadaran tentang ilmu yang diberikan oleh para tokoh masyarakat Desa Tunggul. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut: Tabel III
Jumlah Sarana Pendidikan Desa Tunggul
3
No Sarana Pendidikan Sarana
1 TK
3 2
MI 2
3 SDN
1 4
SMP 2
4 SMA
1 5
Madrasah Diniyah 1
6 TPQ
3 7
Ponpes 2
Jumlah 15
Dengan dibuktikan tabel di atas, bahwa dari 15 lembaga pendidikan diantaranya ada pendidikan keagamaan yang mana sangat
3
Ibid.
penting dan besar kepedulian masyarakat setempat terhadap pendidikan keagamaan dan semua lembaga tersebut dikelola oleh pihak swasta
warga setempat dan pemuka agama. Sedangkan untuk perguruan tinggi kebanyakan masyarakat desa mencari ke daerah lain, hal ini
terbukti dengan adanya lulusan sarjana dari berbagai universitas baik dalam negeri maupun luar negeri.
3. Sosial Ekonomi
Kondisi perekonomian penduduk Desa Tunggul bisa dikatakan cukup baik, walaupun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak
sama sebagian besarnya. Masyarakat Desa Tunggul mayoritas bekerja sebagai petani, buruh tani, dan selainya ada yang bekerja menjadi PNS,
Nelayan, Pertukangan, dan lain-lain. Oleh karena itu, masyarakat Desa Tunggul dapat digolongkan pada tingkat menengah ke atas. Hal ini
dibuktikan pada tabel dibawah ini. Tabel IV
Tingkat Pekerjaan Desa Tunggul
4
No Sarana Pendidikan Sarana
1 Pertanian
881 Orang 2
Nelayan 254 Orang
3 Perdagangan
54 Orang 4
Pertukangan 41 Orang
5 Industri
6 Orang 6
PNS 48 Orang
7 Jasa
48 Orang
4
Ibid.
4. Keagamaan