dengan penjemputan saja tetapi bisa juga dengan cara rekening, auto debet, dan sebagainya. Dan ini jelas membuktikan bahwa tidak ada
undang-undang yang mendasari program ini.
13
Sedangkan secara agama pun tidak diatur, karena pada dasarnya sebetulnya layanan jemput zakat ini merupakan suatu dasar
persoalan mekanisme kerja. Memang di Al-Qur’an dalam surat At- Taubah ayat 103, yang berbunyi “Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan ... “ telah ditekankan tentang keharusan adanya pemungut dalam
berzakat, tetapi tetap saja tidak bisa dijadikan sebagai landasan hukum, karena itu merupakan skema perwajiban hukum zakat.
14
3. Rencana Kerja
Berbicara tentang rencana kerja sebuah perusahaan atau lembaga, berarti berkaitan juga dengan rumusan misi, karena falsafah
dari rumusan misi bertujuan agar rumusan misi yang dibuat mengandung makna yang dalam dan bisa dimengerti bukan saja oleh
manajer puncak, karyawan, ataupun pemegang saham, tetapi juga harus bisa dimengerti oleh masyarakat konsumen secara luas.
Rumusan misi yang mengandung filosofis ini juga akan membantu
13
Wawancara Pribadi dengan Nanang Q. el-Ghazal. Jakarta, 23 Februari 2010.
14
Wawancara Pribadi dengan Nanang Q. el-Ghazal. Jakarta 23 Februari 2010.
dalam membentuk budaya perusahaan yang baik dan menunjang kinerja karyawannya.
15
Hal terpenting yang menjadi perhatian adalah bagaimana dari rumusan misi tersebut bisa menjadi inspirasi terbentuknya budaya
kerja yang diinginkan dan juga mampu memotivasi semangat kerja. Umumnya rumusan misi berkisar pada kepedulian manusia, dan juga
sikap memanjakan para pelanggan.
16
Rencana kerja dari layanan jemput zakat ini pada dasarnya adalah untuk melayani penjemputan donatur, yang pertama di
wilayah DKI Jakarta, Bekasi, Tanggerang, dan Depok. Yang kedua di wilayah JABODETABEK yang berkantor pusat di Jakarta
Kantor perwakilan di Jakarta.
17
Dan untuk daerah lain yang berada di luar Jakarta untuk saat ini masih dalam tahap pelaksanaan yang
pada dasarnya jemput zakat seluruh Indonesia tetapi mekanismenya melalui jejaring LAZIS Muhammadiyah yang berada di daerah,
jejaring itu posisinya berada di kabupaten atau kota di seluruh Indonesia, dalam konteks ini adalah pimpinan daerah
muhammadiyah, hal ini terkait dengan waktu dan jangkauan yang
15
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi ke-2 Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 34.
16
Ibid, h. 34.
17
LAZIS Muhammadiyah LAZISMU, Termo Reference TOR Program dan Kegiatan Divisi Cuctomer Care Jakarta: LAZISMU, 2010.
jauh bagi para donatur, disarankan untuk lebih menggunakan layanan transfer via rekening atau auto debet agar lebih nyaman dan aman.
18
Untuk ketentuan jumlah donasi yang akan dijemput, pada waktu yang telah lalu jumlah donasi dibatasi untuk menjemput zakat
minimal 1 juta. Tetapi 2 tahun terakhir ini ada pemikiran dan pertimbangan perubahan dalam ketentuan jumlah donasi bahwa
berapapun jumlah donasi para donatur yang ingin dizakatkan akan dilayani dan dijemput.
19
Dari penjelasan tersebut dapat dilihat, dalam konteks ini layanan jemput zakat memberikan sikap kepedulian dan
mengutamakan memanjakan para pelanggan yang terkait dengan misi LAZIS Muhammadiyah “transparan dan akuntable, amanah
dan profesiaonal, tepat sasaran dan tepat guna.”
4. Sistem Program Layanan Jemput Zakat