Dalam konteks ini loyalitas terhadap produk jasa dalam pelayanan LAZIS Muhammadiyah masuk pada kelompok terakhir
yaitu kelompok dimana mereka menyukai sesuatu yang baru muncul switchers, seperti contohnya yang sedang marak saat ini
adalah pelayanan transfer melalui rekening, auto debet, sms, M- ATM, dan sebagainya. Sehingga pada saat ini jumlah presentase
donatur pada layanan jemput zakat mengalami penurunan, tetapi walaupun jumlah donatur atau muzaki dalam layanan jemput zakat
menurun diharapkan jumlah donatur dari layanan yang lain akan meningkat. Dan ini merupakan tingkat keberhasilan di LAZIS
Muhammadiyah.
73
2. Hasil Target Layanan Jemput Zakat LAZIS Muhammadiyah
Ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat dari layanan jemput zakat, yaitu:
a. Dapat diukur: ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat
diukur.
74
Berikut dibawah ini merupakan perhitungan persentase donatur melalui kas layanan jemput zakat, dengan cara membagi jumlah
melalui kas layanan jemput zakat dengan jumlah keseluruhan dari layanan-layanan yang lain. Sehingga dari perhitungan persentase
73
Wawancara Pribadi dengan Nanang Q. el-Ghazal. Jakarta, 9 Maret 2010.
74
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi ke-2 Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 54.
tersebut, penulis dapat melihat ukuran, dan daya beli dari layanan jemput zakat.
Persentase donatur melalui kas = {jumlah melalui kas : total}100.
75
4 Tahun 2007 l 122 : 1751 100 = 6.96
5 Tahun 2008 l 280 : 2374 100 = 11.79
6 Tahun 2009 l 261 : 2939 100 = 8.88
Dilihat dari tahun ke tahun, target pencapaian pada layanan jemput zakat mengalami pasang surut tetapi bisa dibandingkan target
pencapaian pada layanan yang lain dari tahun ke tahun mengalami titik kenaikan. Sehingga bahwa memang benar adanya ketika layanan
jemput zakat mengalami titik penurunan, tetapi dari sisi lain LAZIS Muhammadiyah telah mencapai keberhasilannya, karena dapat
dilihat target pencapaian dari layanan-layanan lain yang mengalami titik kenaikan.
b. Dapat dijangkau: segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani
secara efektif.
76
Agar layanan jemput zakat dapat dijangkau dan dilayani secara efektif, LAZIS Muhammadiyah akan membentuk layanan jemput
zakat menjadi sebuah pelayanan yang maksimal bagi jejaring LAZIS Muhammadiyah, dengan pembentukan jejaring di kota-kota kecil di
75
Wawancara Pribadi dengan Upik Rahmawati. Jakarta, 17 Maret 2010.
76
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi ke-2 Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 54.
Indonesia, selain itu agar para donatur layanan jemput zakat dapat dilayani secara efektif, LAZIS Muhammadiyah akan mengupayakan
agar penjemputan sesuai tepat waktu, dan akan memberikan penghargaan berupa piagam kepada para donatur yang telah
berdonasi dengan berapapun jumlah yang telah mereka donasikan. c.
Cukup besar: segmen pasarnya cukup besar dan cukup memberi laba apabila dilayani. Suatu segmen sebaiknya merupakan
kelompok yang homogen yang cukup bernilai untuk dilayani dengan program pemasaran yang disesuaikan.
77
Semakin berkembangnya teknologi pada saat ini, membuat masyarakat menjadi lebih condong untuk melihat layanan lain yang
cenderung bersifat lebih praktis, contohnya seperti melalui layanan rekening, yang memang di LAZIS Muhammadiyah sendiri memiliki
rekening hampir seluruh bank yang ada di Indonesia.
78
Hal tersebut berdampak penurunan jumlah donatur pada layanan jemput zakat, tetapi ini tidak akan menghilangkan layanan
jemput zakat dari pelayanan di LAZIS Muhammadiyah, karena pasti masih ada donatur yang membutuhkan layanan jemput zakat. Karena
menurut penulis layanan jemput zakat memiliki ciri khas tersendiri dari pelayanan yang lain, yaitu dari sistem penjemputannya.
77
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi ke-2 Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 54.
78
Wawancara Pribadi dengan Nanang Q. el-Ghazal. Jakarta, 9 Maret 2010.
d. Dapat dilaksanakan: program yang efektif dapat dirancang untuk
menarik dan melayani segmen tersebut.
79
Dalam hal ini, pada bulan Maret tahun 2010 layanan jemput zakat akan membentuk dan memaksimalkan pelayanan jemput zakat
melalui program kerja jejaring diberbagai kota-kota kecil di Indonesia.
3. Hasil Positioning Layanan Jemput Zakat LAZIS