27
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Hasil uji reliabilitas dengan bantuan SPSS 16 akan menghasilkan Cronbach Alpha,
yaitu di ukur berdasarkan skala tersebut dan dikelompokkan ke dalam lima kelas dan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan seperti table
berikut:
Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabel
0,00 sd 0,20 0,20 sd 0,40
0,40 sd 0,60 0,60 sd 0,80
0,80 sd 1,00 Kurang Reliable
Agak Reliabel Cukup Reliabel
Reliabel Sangat Reliabel
3. Uji Asumsi Klasik
a. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variable independen dan dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau
mendekati normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas data yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan uji statistic. Uji statisktik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistic non parametric Kolmorgov
– Smirnov K-S. Uji K-S
28
dengan arti signifikansi 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan signifikansi dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
28
b. Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengkaji apakah model regresi berganda ditemukan adanya korelasi antara variable bebas independen Ghozali,
2011. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable bebas independen. Multikolonieritas dapat dideteksi dengan menganalisis nilai
tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieriats adalah tolerance 0,10 atau
sama dengan nilai VIF 10.
29
c. Heteroskedestisitas
Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residualpengamatan ke pengamatan lainnya. Salah
satu cara mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi varibel terikat dependen yaitu ZPERD dengan
SRESID. Dasar analisinya adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas.
30
28
Ibid., 2011, h. 163
29
Ibid., h. 108
30
Ibid., h. 139