28
dengan arti signifikansi 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan signifikansi dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
28
b. Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengkaji apakah model regresi berganda ditemukan adanya korelasi antara variable bebas independen Ghozali,
2011. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable bebas independen. Multikolonieritas dapat dideteksi dengan menganalisis nilai
tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieriats adalah tolerance 0,10 atau
sama dengan nilai VIF 10.
29
c. Heteroskedestisitas
Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residualpengamatan ke pengamatan lainnya. Salah
satu cara mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi varibel terikat dependen yaitu ZPERD dengan
SRESID. Dasar analisinya adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas.
30
28
Ibid., 2011, h. 163
29
Ibid., h. 108
30
Ibid., h. 139
29
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini menggunakan model empiris yaitu metode statistik regresi berganda multiple regression dengan persamaan sebagai berikut:
31
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+e Dimana:
Y = Pelaksanaan Etika Bisnis Islam
a = Konstanta tetapan
b
1
– b
4
= Koefisien Regresi x
1
= Kondisi Ekonomi x
2
= Tingkat Pendidikan x
3
= Persaingan Usaha x
4
= Pendidikan Agama e
= Error
a. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien Determinasi untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen, maka perlu diketahui R
2
koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Jika R
2
adalah sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh
variabel independen.
32
31
Ibid., h. 99
32
Ibid., h. 97