25
terhadap pelaksanaan etika bisnis Islam yang dilakukan oleh pedagang Muslim, jadi diharapkan data-data yang didapatkan bisa lebih terarah.
2. Jenis Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini jenis dan sumber data dibagi dalam dua kategori, yaitu: a. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari responden
melalui kuesioner dan wawancara dengan para pedagang yang beragama Islam dan para pihak lainnya yang dapat membantu penelitian ini.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan sumber bacaan lain yang memiliki relevansi dengan objek yang diteliti.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dijadikan instrumen pengumpulan data. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik personally administrated questionnaries, yaitu kuesioner disampaikan dan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti.
Model jawaban dalam kuesioner menggunakan skala likert yang merupakan metode untuk mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan
terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu. Skala likert menggunakan lima angka penilaian dari gradasi sangat positif sampai sangat negative atau sebaliknya. Adapun
pemberian skor dari setiap pernyataan yang digunakan dalam peneltian ini ditentukan sebagai berikut:
a. Sangat tidak setuju skornya satu b. Tidak setuju skornya dua
26
c. Ragu-ragu skornya tiga d. Setuju skornya empat
e. Sangat setuju skornya lima
C. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtois,
dan skewness kemencengan distribusi.
26
2. Uji Kualitas Data
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer dalam penelitian ini, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.
27
Uji validitas digunakan dengan menggunakan Person Correlation dengan cara menghitung
korelasi antara nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai, dinyatakan valid jika signifikan 0,05.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal
26
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, h. 19
27
Ibid., 2009, h. 49
27
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Hasil uji reliabilitas dengan bantuan SPSS 16 akan menghasilkan Cronbach Alpha,
yaitu di ukur berdasarkan skala tersebut dan dikelompokkan ke dalam lima kelas dan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan seperti table
berikut:
Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabel
0,00 sd 0,20 0,20 sd 0,40
0,40 sd 0,60 0,60 sd 0,80
0,80 sd 1,00 Kurang Reliable
Agak Reliabel Cukup Reliabel
Reliabel Sangat Reliabel
3. Uji Asumsi Klasik
a. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variable independen dan dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau
mendekati normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas data yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan uji statistic. Uji statisktik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistic non parametric Kolmorgov
– Smirnov K-S. Uji K-S