BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
B. Definisi Operasional
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel tingkat stres sebagai variabel independen dan variabel strategi koping sebagai variabel
dependen. Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
Stres Stres adalah
kejadian alami,
merupakan suatu respon
atau reaksi individu
yang muncul terhadap
situasi atau peristiwa
yang menantang,
mengancam dan melebihi
kemampuan Mengajukan
pertanyaan dengan
kuesioner Kuesioner
dengan 16 item
pernyataan menggunakan
skala Likert 0-4, nilai
terendah 0 dan nilai
tertinggi 64 Penilaian:
1. Rendah, jika skor
mean ; 35
2. Tinggi, jika skor
≥ mean ; 35
Ordinal Stres
Koping
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian Nursalam, 2009. Hipotesis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah hipotesis alternatif Ha yang berarti ada hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping yang digunakan siswa-siswi
akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Strategi
koping individu.
Strategi koping
adalah cara yang
digunakan individu
dalam menyelesaika
n masalah, mengatasi
perubahan yang terjadi,
dan situasi yang
mengancam, baik secara
kognitif maupun
perilaku Mengajukan
pertanyaan dengan
kuisioner Kuesioner
dengan 16 item
pernyataan menggunakan
skala Likert 0-4, nilai
terendah 0 dan nilai
tertinggi 64 Penilaian :
1. Adaptif, jika skor
≥ mean ; 34
2. Maladap tif, jika
skor mean ;
34 Ordinal
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Rancangan atau desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau
penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian Nursalam, 2008. Penelitian ini merupakan studi asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dan dengan
desain cross sectional. Desain cross sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan
dependen hanya satu kali pada satu saat Nursalam, 2008.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni 2014 di kelas akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan yang beralamat di Jalan Raya Serpong,
PUSPIPTEK, Tangerang Selatan. Peneliti memilih sekolah tersebut karena terdapat program akselerasi, lokasinya terjangkau serta belum pernah
dilakukan penelitian tentang hubungan tingkat stres dengan strategi koping yang digunakan siswa-siswi akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan oleh peneliti Nursalam, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa akselerasi kelas XI SMAN 2 Kota
Tangerang Selatan yang berjumlah 37 orang. Kelas XI IPA 7 berjumlah 19 dan kelas XI IPA 8 berjumlah 18 orang.
2. Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2008. Sampel penelitian ini berjumlah 37 orang. Kriteria inklusi sampel
penelitian adalah siswa dan siswi yang terdaftar sebagai peserta didik akselerasi yang masih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar di SMAN 2
Kota Tangerang Selatan dan kriteria eksklusi penelitian adalah siswa dan siswi akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan yang tidak masuk
sekolah pada saat penelitian.
D. Teknik Pengambilan Sampel
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi Nursalam, 2008. Teknik sampling merupakan suatu
proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada
Hidayat, 2008. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu accidental sampling. Nonprobability sampling
adalah teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi Hidayat, 2008. Sementara itu yang
dimaksud dengan accidental sampling adalah cara pengambilan sampel dengan mengambil semua sampel yang peneliti temui saat penelitian
dilakukan Hidayat, 2008.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu mengumpulkan data secara formal kepada subjek untuk menjawab pertanyaan
secara tertulis Nursalam, 2008. Penelitian ini menggunakan tiga kuesioner, yaitu :
1. Kuesioner A, untuk mengetahui karakteristik responden yakni, jenis kelamin dan usia.
2. Kuesioner B, untuk mengukur tingkat stres responden yang terdiri dari dari 24 butir pernyataan. Kuesioner ini dibuat peneliti berdasarkan teori
Taylor 1991 dalam Nasir Muhith 2011. 3. Kuesioner C, untuk menilai strategi koping yang digunakan responden.
Peneliti membuat pernyataan sebanyak 30 butir dan dikembangkan berdasarkan teori Lazarus Folkman 1984 dalam Nasir Muhith
2011. Kuesioner dikembangkan peneliti melalui beberapa aspek yang terdapat
dalam teori. Kemudian tiap aspek dibuat beberapa pernyataan, berikut ini adalah rincian pembuatan kuesioner.