Tujuan Profil SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

e. Gambaran Jenis Kelamin dengan Tingkat Stres

Tabel 5.5 Gambaran Jenis Kelamin dengan Tingkat Stres Siswa-Siswi Akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan n=35 Jenis Kelamin Tingkat Stres Total Rendah Tinggi n n N Laki-laki 8 44,4 10 55,6 18 100 Perempuan 9 52,9 8 47,1 17 100 Total 17 48,6 18 51,4 35 100 Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang berjenis kelamin laki-laki memiliki tingkat stres tinggi, yakni sebesar 55,6 dan siswa yang berjenis kelamin perempuan sebagian besar mengalami tingkat stres yang rendah, yaitu 52,9.

f. Gambaran Usia dengan Tingkat Stres

Tabel 5.6 Gambaran Usia dengan Tingkat Stres Siswa-Siswi Akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan n=35 Usia Tingkat Stres Total Rendah Tinggi n n N 13 1 100 1 100 14 1 100 1 100 15 9 56,3 7 43,8 16 100 16 6 35,3 11 64,7 17 100 Total 17 48,6 18 51,4 35 100 Tabel 5.6 di atas menggambarkan bahwa siswa yang berusia 13 dan 14 tahun mengalami tingkat stres yang rendah, sementara itu sebagian besar siswa yang berusia 15 tahun mengalami tingkat stres rendah 56,3 dan siswa yang berusia 16 tahun sebagian besar mengalami tingkat stres tinggi sebesar 64,7 .

g. Gambaran Jenis Kelamin dengan Strategi Koping

Tabel 5.7 Proporsi Jenis Kelamin dengan Strategi Koping Siswa-Siswi Akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan n=35 Jenis Kelamin Strategi Koping Total Adaptif Maladaptif n n N Laki-laki 6 33,3 12 66,7 17 100 Perempuan 14 82,4 3 17,6 18 100 Total 20 57,1 15 42,9 35 100 Berdasarkan tabel 5.7 di atas jenis kelamin laki-laki cenderung menggunakan strategi koping yang maladaptif 66,7 dibandingkan dengan perempuan yang cenderung menggunakan strategi koping adaptif 82,4.

h. Gambaran Usia dengan Strategi Koping

Tabel 5.8 Gambaran Usia dengan Strategi Koping Siswa-Siswi Akselerasi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan n=35 Usia Strategi Koping Total Adaptif Maladaptif n n N 13 100 1 1 100 14 100 1 1 100 15 9 56,3 7 43,8 16 100 16 11 64,7 6 35,3 17 100 Total 20 57,1 15 42,9 35 100 Tabel di atas menunjukkan usia 13 dan 14 tahun menggunakan strategi koping yang maladaptif, dan usia 15 dan 16 tahun cenderung menggunakan strategi koping yang adaptif, masing-masing sebesar 56,3 dan 64,7.