Metode Analisis Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3. Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen No Nama Variabel Cara dan Alat Ukur Skala Ukur Range Kategori 1. Dermatitis kontak Formulir hasil pemeriksaan dokter spesialis kulit Ordinal 1. Dermatitis Kontak 2. Tidak Dermatitis Kontak 2. Umur Wawancara kuesioner Ordinal Data di buat dalam data berkelompok 1. 24 – 29 Tahun 2. 30 - 35 Tahun 3. 36 – 40 Tahun 3. Masa kerja Wawancara kuesioner Ordinal Data di buat dalam data berkelompok 1. 1- 5 Tahun 2. 6 – 10 Tahun 4. Pengetahuan Wawancara kuesioner Ordinal 1. Benar nilai 2 2. Salah nilai 1 1. Baik nilai ≥15-20 3. Kurang nilai 10-15 8. Pemakaian APD Observasi Ordinal 1. Ya 2. Tidak

3.8 Metode Analisis Data

Metode analisis dalam penelitian ini terdiri dari beberapa analisis, yaitu 1 analisis univariat, yaitu menganalisis data dengan distribusi frekuensi variabel independen dan dependen, dan disajikan dalam tabel frekuensi, 2 analisis bivariat, dilakukan dengan tabulasi silang terhadap variabel independen, kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi square, dengan pertimbangan data variabel dependen merupakan data katagorik, dan variabel independen juga merupakan data katagorik, kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariat untuk mengetahui variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak dengan menggunakan uji regresi berganda pada taraf nyata 95 =0,05. Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009 BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

CV. F Lhoksumawe merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan bahan-bahan material kontruksi seperti paving blok, sumur cincin, batako, batu bata dan jenis material konstruksi lainnya. CV. F Lhoksumawe terletak di Jalan Negara Lintas Nanggroe Aceh Darussalam dengan Sumatera Utara. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1979, dengan jenis pekerjaan utama membuat cincin sumur dan traso, kemudian selama kurun waktu seterusnya berkembang menjadi perusahaan yang membuat seluruh bahan material konstruksi seperti batako rumah, paving blok, tiang pancang, tiang pagar, ventilasi, dan bahan konstruksi lainnya. Secara keseluruhan bahan dasar yang dipergunakan adalah semen, batu bata dan besi. Beberapa proses dalam pembuatan bahan material kontruksi tersebut antara lain dimulai dari proses pengadukan semen dan penyiapan bahan baku lain seperti besi dan batu bata, kemudian dimasukkan dalam mesin cetakan, dan dilakukan perendaman dan proses akhirnya dijemur dan ditempatkan dirak-rak yang telah tersedia. Berdasarkan keseluruhan proses tersebut, mempunyai risiko terhadap kecelakaan dan keselamatan kerja, baik kecelakaan akibat faktor fisik seperti terjepit, tertusuk besi dan faktor kimia seperti paparan semen langsung, debu semen, dan semen cair dari hasil adukan bahan dasar membuat material konstruksi seperti paving blok. Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009 Dalam proses pekerjaan tersebut pihak manajemen telah mengupayakan berbagai cara untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja para pekerjanya antara lain menyediakan alat pelindung diri. Hasil studi dokumentasi dan pengamatan langsung, pihak manajemen menyediakan beberapa alat pelindung diri yaitu : 1 Sarung tangan karet; 2 baju pelindung, 3 Sepatu Bots, namun jumlah yang disediakan belum sesuai dengan jumlah pekerja pada masing-masing bagian. Dilihat dari jumlah pekerja, secara keseluruhan jumlah pekerja lapangan sebanyak 29 orang dan manajemen sebanyak 7 orang.

4.2 Analisis Univariat