Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Dermatitis Kontak

4.3 Analisis Bivariat

4.3.1 Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Dermatitis Kontak

Analisis ini merupakan kelanjutan dari analisis univariat yang bertujuan mengetahui tabulasi silang antara variabel independen dengan dependen dan dapat dilakukan uji statistik untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan menggunakan uji chi square dengan taraf nyata 95, seperti pada Tabel 4.6 Tabel 4.6. Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja CV.F diLhoksumawe Tahun 2008 Dermatitis Kontak DK Tidak DK No Karakteristik Responden n n Total p 1 Umur a. 24 - 29 Tahun 1 16,7 5 83,3 6 100 b. 30 - 35 Tahun 7 50,0 7 50,0 14 100 0,350 c. 36 - 40 Tahun 3 33,3 6 66,7 9 100 2 Masa Kerja a. 1 - 5 Tahun 3 18,8 13 81,3 16 100 b. 6 - 9 Tahun 8 61,5 5 38,5 13 100 0,018 3 Pengetahuan a Baik 2 16,7 10 83,3 12 100 b. Kurang 9 52,9 8 47,1 17 100 0,047 Signifikan pada taraf nyata 95 p0,05 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa proporsi pekerja yang mengalami dermatitis kontak 50 terjadi pada kelompok umur 30-35 tahun dibandingkan dengan umur 36-40 tahun 33,3, dan umur 24-29 tahun 16,7. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel umur tidak mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian dermatitis kontak dengan nilai p=0,350 p0,05. Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009 Berdasarkan masa kerja, diketahui bahwa proporsi pekerja dengan masa kerja 6-9 tahun 61,5 menderita dermatitis kontak dibandingkan dengan pekerja dengan masa kerja 1-5 tahun yaitu hanya 18,8. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel masa kerja mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian dermatitis kontak dengan nilai p=0,018 p0,05. Berdasarkan pengetahuan, diketahui bahwa proporsi pekerja dengan pengetahuan kategori kurang 52,9 menderita dermatitis kontak dibandingkan dengan pekerja berpengetahuan baik yaitu hanya 16,7. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel pengetahuan mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian dermatitis kontak dengan nilai p=0,047 p0,05.

4.3.2 Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Dermatitis