Pengunaan Alat Pelindung Diri

2.4 Pengunaan Alat Pelindung Diri

1. Pengertian Alat Pelindung Diri APD

Menurut Suma’mur 1992, alat pelindung diri adalah suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja. Jadi alat pelindung diri adalah merupakan salah satu cara untuk mencegah kecelakaan, dan secara teknis APD tidaklah sempurna dapat melindungi tubuh akan tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan dari kecelakaan yang terjadi. Peralatan pelindung tidak menghilangkan ataupun mengurangi bahaya yang ada. Peralatan ini hanya mengurangi jumlah kontak dengan bahaya dengan cara penempatan penghalang antara tenaga kerja dengan bahaya.

2. Syarat-syarat APD

Pemilihan APD yang handal secara cermat adalah merupakan persyaratan mutlak yang sangat mendasar. Pemakaian APD yang tidak tepat dapat mencelakakan tenaga kerja yang memakainya karena mereka tidak terlindung dari bahaya potensial yang ada di tempat mereka terpapar. Oleh karena itu agar dapat memilih APD yang tepat, maka perusahaan harus mampu mengidentifikasi bahaya potensi yang ada, khususnya yang tidak dapat dihilangkan ataupun dikendalikan, serta memahami dasar kerja setiap jenis APD yang akan digunakan di tempat kerja dimana bahaya potensial tersebut ada Boediono, 2003, dengan ketentuan adalah : 1 Harus dapat memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya–bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja. Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009 2 Berat alat hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan. 3 Harus dapat dipakai secara fleksibel, dan bentuknya harus cukup menarik. 4 Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya, yang dikarenakan bentuk dan bahayanya tidak tepat atau karena salah dalam penggunaannya. 5 Harus memenuhi standard yang telah ada, dan tahan lama. 6 Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya. 7 Suku cadangnya harus mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya. Menurut Suma’mur 1992 persyaratan yang harus dipenuhi alat pelindung diri: 1 nyaman dipakai, 2 tidak mengganggu kerja, dan 3 memberikan perlindungan efektif terhadap jenis bahaya. Menurut Boediono 2003 yang mengutip anjuran ILO 1989, bahwa ada dua al penting yang harus dipenuhi semua jenis peralatan pelindung, yaitu: 1. Apapun sifat bahayanya, peralatan pelindung harus memberikan perlindungan terhadap bahaya tersebut. 2. Peralatan pelindung tersebut harus ringan dipakainya dan awet, dan membuat rasa kurang nyaman sekecil mungkin, tetapi memungkinkan mobilitas, penglihatan, dan sebagainya yang maksimum Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009

3. Jenis-jenis APD

Beberapa jenis alat pelindung diri yang relevan dengan proses pembuatan pavling block yang harus digunakan oleh pekerja adalah : 1 sarung tangan kedap air yang bertujuan untuk menghindari pekerja dari paparan air semen secara langsung, 2 pakaian kedap air yang bertujuan melindungi tubuh pekerja dari air semen, dan 3 sepatu bots kedap air juga bertujuan untuk melindungi kaki dan pergelangan kaki dari paparan air semen dari proses pembuatan paving block.

4. Tujuan dan Manfaat Pemakaian APD

Pemakaian APD bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dan juga merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja oleh bahaya potensial pada suatu perusahaan yang tidak dapat dihilangkan atau dikendalikan Suma’mur, 1992. Keuntungan penggunaan APD dapat dirasakan oleh tiga pihak yaitu perusahaan, tenaga kerja, masyarakat dan pemerintah Suma’mur, 1992 : 1. Perusahaan. a. Meningkatkan keuntungan karena hasil produksi dapat terjamin baik jumlah maupun mutunya. b. Penghematan biaya pengobatan serta pemeliharaan kesehatan para tenaga kerja. c. Menghindari terbuangnya jam kerja akibat absentisme tenaga kerja sehingga dapat tercapai produktivitas yang tinggi dengan efisiensi yang optimal. Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009 3. Tenaga kerja. a. Menghindari diri dari resiko pekerjaan seperti kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. b. Memberikan perbaikan kesejahteraan pada tenaga kerja sebagai akibat adanya keuntungan perusahaan. 4. Masyarakat dan pemerintah. a. Meningkatkan hasil produksi dan menguntungkan perekonomian negara dan jaminan yang memuaskan bagi masyarakat. b. Menjamin kesejahteraan masyarakat tenaga kerja, berarti melindungi sebagian penduduk Indonesia dan membantu usaha-usaha kesehatan pemerintah. c. Kesejahteraan tenaga kerja, berarti dapat menjamin kesejahteraan keluarga secara langsung. d. Merupakan suatu usaha kesehatan masyarakat yang akan membantu kearah pembentukan masyarakat sejahtera. e. Kebiasaan hidup sehat diperusahaan akan membantu penerapannya dalam pembinaan kesehatan keluarga yang akan membawa hasil bagi usaha kesehatan masyarakat. Erliana : Hubungan Karakteristik Individu Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Dermatitis..., 2008 USU e-Repository © 2009

2.5 Landasan Teori